Jakarta –

Rafi Ahmed diangkat menjadi Wakil Presiden Umum Divisi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kadini periode 2024-2029. Simak kembali bisnis pariwisata yang dibangun pria 37 tahun asal Bandung ini.

Keputusan tersebut diumumkan di Jakarta pada Senin (10/7/2024) oleh Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pertanian, Muliadi Jayabaya. Pengumuman kepengurusan Kadin periode 2024-2029 dilakukan di Menara Kadin Indonesia dengan disaksikan Ketua Umum Kadin Anindia Bakrie dan anggota Kadin lainnya.

Awalnya, Rafi Ahmed mengatakan akan ada pertemuan internal yang membahas strategi baru pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

“Baru saja dimulai, jadi pasti akan ada rapat internal,” kata Rafi dilansir Antara, Kamis (10/10).

Ya, Rafi memiliki sejumlah usaha di bidang pariwisata. Namun Rafi menghadapi kerusakan lingkungan dan tidak mendukung keberlanjutan proyek pariwisata yang dikelolanya.

Salah satu proyek Rafi yang menarik perhatian adalah pembangunan beach club di pantai Gunungkiduli bernama Bekizart. Proyek ini dikritik oleh koalisi masyarakat sipil, termasuk WALHI Yogyakarta dan Climate Rangers Jogja, karena dianggap bertentangan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kritik-kritik ini mencerminkan keprihatinan masyarakat yang mendalam terhadap dampak proyek terhadap lingkungan.

Warga setempat khawatir proyek tersebut dapat merusak lingkungan, terutama perbukitan karst yang sangat penting bagi ekosistem setempat. Mengingat wilayah Gunungkidul sering dilanda masalah kekeringan, maka keberadaan perbukitan karst sangat penting sebagai tempat penampungan air alami. Perkembangan kawasan ini dapat memberikan dampak negatif, terutama terhadap penduduk lokal yang sudah bergantung pada sumber daya alam tersebut.

Selain itu, Bekizart berisiko meminggirkan masyarakat lokal karena tidak memasukkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek pariwisata. Dalam konteks pariwisata berkelanjutan, organisasi seperti Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO) menekankan bahwa pembangunan pariwisata harus mengatasi dampak sosial, lingkungan dan ekonomi secara seimbang.

Dengan begitu, Rafi selaku investor menolak membangun beach club. Hal itu ia umumkan melalui Instagram.

Rafi kemudian memunculkan ide membangun kebun binatang di PIK 2, Jakarta Utara. Destinasi seluas 2,6 hektar ini akan diberi nama RANS Carnaval City Zoo pada tahun 2021. Lokasi RANS Carnaval City Zoo sendiri berseberangan dengan Sport Entertainment yang juga dimiliki oleh RANS.

Saat peletakan batu pertama pada Desember 2021, Rafi mengatakan pembangunan RANS Carnival City Zoo bertujuan untuk menciptakan objek wisata keluarga berkonsep outdoor. Tur ini mungkin juga terbuka untuk beberapa lokasi. Namun sejauh ini belum ada taman satwa yang dibangun.

Tonton video “Video: Gestur Rafi Ahmed Saat Ditanya Gelar dan Jabatan Barunya” (fem/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *