Jakarta –
Bagi yang ingin menjual emas karena tergiur harga yang lebih tinggi, pikirkan lagi. Sebab di dalam negeri, harga emas diperkirakan mencapai Rp 1,4 juta per gram pada akhir April dan Mei.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Asuibi menjelaskan, konflik Iran dan Israel menyebabkan harga emas dan minyak meroket. Ia memperkirakan harga emas dunia bisa mencapai USD 2.500 per troy ounce atau Rp 40,2 juta.
“Kalau dihitung dalam gram, dibagi 31,1 troy ons dengan gram, dikalikan sekitar Rp 16.100, ditambah biaya dan pajak Rp 100.000, kalau tidak salah jumlahnya sekitar 1,4 juta per April- Mei gramnya mungkin sama,” ujarnya, Sabtu (20/04/2024).
Ibrahim menyarankan investor untuk tidak langsung menjual emas di tengah tren bullish. Menurut dia, waktu paling ideal untuk menjual emas adalah saat komoditas tersebut mencapai harga tertingginya, yakni $2.500 per troy ounce.
“Saya optimistis di bulan April atau Mei di angka 2.500 per troy ons. Itu level tertingginya. Jadi bersabarlah dan pegang emas, tahan,” ujarnya.
Sementara itu, investor baru diimbau untuk tidak membeli emas saat ini karena harga belinya sangat mahal. Ibrahim mengatakan, emas bisa dibeli ketika harga emas naik.
“Kalau beli emas sekarang, rugi karena harganya terlalu tinggi. Nanti kalau harganya membaik, Anda akan membeli lagi. Namun bagi yang menghargai emas, kini saatnya bersabar dan menunggu. .untuk keuntungan,” lanjutnya.
Untuk tiga dolar, Ariston Tajendra, pengamat pasar uang, juga menyarankan investor untuk menahan diri menjual emas sampai harga emas global mencapai $2,500 per troy ounce. Pasalnya, pelaku pasar masih mencermati konflik Iran dan Israel.
“Kalau responnya memanas, masih ada peluang harga emas naik, mungkin di kisaran $2.500 per troy ounce untuk harga emas internasional. Dan rupee bisa kembali melemah terhadap dolar AS. Dan harga emas akan naik lagi di akhir LM, mungkin sekitar Rs 1.450 crore per gram,” tambahnya.
Di sisi lain, ia juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak membeli emas di tengah tingginya harga saat ini. Bagi yang sudah memiliki emas, disarankan juga untuk menyimpan emas dalam jangka panjang atau menjualnya untuk mendapatkan keuntungan.
“Kami belum tahu apakah konflik ini akan berlangsung lama atau akan cepat mereda. Jika pelonggarannya cepat, harga emas bisa langsung turun juga. Jadi bagi yang baru mau beli, lebih baik menunggu saja. Harga lebih bagus bagi yang sudah punya. “Bisa disimpan untuk jangka panjang atau bisa dijual untuk mendapat untung”, tutupnya (Das/Das).