Jakarta –

Kementerian Kesehatan RI menghentikan sementara Program Pendidikan Dokter Khusus (PPDS) Program Penelitian Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (FK Unsrat) kepada Prof. Dr. Rumah Sakit RD Kando. Azhar Jaya, Direktur Senior Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, mengungkapkan PPDS beberapa kali mengalami kejadian kekerasan terhadap anak.

Salah satu hal yang banyak dibayar oleh korban adalah pajak ilegal. Azhar tidak menyebutkan secara pasti jumlah anak di bawah umur yang menjadi korban. Namun jenis ini tidak sedikit, jumlahnya mencapai jutaan.

“Benar,” kata Azhar.

Azhar melanjutkan, Selasa (8/10/2024): “Wah, jenis ketukannya bermacam-macam.

Azhar menegaskan, intervensi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro merupakan cara Kementerian Kesehatan Indonesia untuk mengakhiri perundungan. Demikian Pedoman Kementerian Kesehatan tentang Pencegahan dan Penanganan PPDS Bullying di Rumah Sakit Pendidikan dibawah Kementerian Kesehatan RI HK.02.01/MENKES/1512/2023.

“Ya, kami menerima ini sebagai bagian dari upaya yang dilakukan departemen kesehatan untuk mengakhiri kekerasan di rumah sakit pendidikan,” katanya. “Tentunya keputusan ini didasari alasan yang kuat karena banyak laporan yang masuk, ditemukan bukti-bukti yang kuat berdasarkan pemeriksaan Auditor Jenderal, sudah ada teguran di masa lalu sehingga kami ambil tindakan,” tutupnya. “Video: Cegah Penyalahgunaan, Kemenkes Minta FK-RS Susun Rencana” (naf/up)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *