Jakarta –

Read More : Warga Protes Hotel Malaysia Persingkat Waktu Inap, Check-In Jam 4 Sore

Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengalami kemacetan parah pada Minggu hingga Senin. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, kemacetan terjadi karena kawasan tersebut merupakan salah satu tujuan wisata masyarakat saat libur panjang sehingga kemacetan tidak bisa dihindari.

Adita kepada detikcom, Selasa (16/9/2024), “Kawasan Puncak Bogor menjadi salah satu tujuan wisata masyarakat sekitar Jabodetabek di akhir pekan atau liburan panjang, sehingga kemacetan tidak bisa dihindari.”

Adita mengatakan, Kementerian Perhubungan selalu berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, Corlantas Polri dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor untuk menghindari terjadinya kecelakaan di kawasan puncak.

Namun Kementerian Perhubungan menyayangkan kemacetan parah yang terjadi pada akhir pekan ini. Ia mengatakan, acara tersebut dimanfaatkan Kementerian Perhubungan sebagai ajang asesmen bersama dengan pemangku kepentingan.

“Kementerian Perhubungan menyayangkan kemacetan panjang yang terjadi selama long weekend. Ini akan menjadi penilaian kita bersama pemangku kepentingan,” ujarnya.

Puchak, untuk mengatur lalu lintas di Bogor, menurutnya Korps Lalu Lintas (Corlantas) menerapkan sistem satu arah menuju Jakarta. Cara ini telah digunakan polisi dan pemerintah Siangjur selama 40 tahun terakhir.

Adita juga mengatakan Kementerian Perhubungan akan mempertimbangkan rekayasa jalan untuk arus balik.

“Kami berharap penerapan cara yang satu ini bisa mengurangi kemacetan. Penerapan cara lain juga sedang kami pelajari,” ujarnya.

Adita juga mengimbau masyarakat menggunakan jalur alternatif untuk menghindari kawasan kemacetan.

“Kami mengimbau masyarakat juga memantau perkembangan data terkini sehingga dapat mengantisipasi potensi kemacetan lalu lintas,” ujarnya.

FYI, kawasan Punchak, Bogor, Jawa Barat selama 24 jam terakhir mengalami kemacetan parah.

Dikutip DetikJabar, kemacetan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB pada Minggu (15/9/2024). Kemacetan berlanjut hingga Senin (16/9/2024) pagi.

Pada Minggu malam, terjadi pergantian lalu lintas sepanjang 16 kilometer dari perbatasan Sianjur-Bogor menuju Desa Sibeurum Kecamatan Kugenang Sianjur.

Berakhir sekitar pukul 11.30 WIB. Gotong royong mengurai kemacetan, Polres Sianjur dan Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas satu arah dari Sianjur hingga Bogor.

Sekitar pukul 12.00 WIB lalu lintas normal. Tidak ada lagi barisan mobil. Pengemudi bahkan bisa mengendarai mobilnya dengan kecepatan lebih dari 50 km per jam. Saksikan video “Kemacetan diperkirakan terjadi di beberapa kawasan Puncak Bogor pada Malam Tahun Baru” (fem/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *