Jakarta –
Banyak kasus Amethyst yang konon telah menyadarkan lebih dari 40 orang dengan halusinasi, jantung berdebar, demam, bahkan ada yang tidak sadarkan diri.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Selatan (Klesal), Brigjen Pol Paul Wisno Andiana mengatakan, pihaknya akan mengetahui terlebih dahulu penyebab aduan tersebut, termasuk kemungkinan konsumsi campuran dengan bahan lain.
Beberapa pasien dikatakan sudah sadar dan melapor ke polisi. Namun, belum diketahui secara pasti apakah batu kecubung menyebabkan gejala buruk tersebut.
“Belum bisa dipastikan apakah itu kecubung murni atau ada campuran. Makanya kami ambil sampel dari korban,” jelas Wisnu kepada wartawan, Selasa (16/7/2024).
Sementara hasil tes di laboratorium obat Samarinda baru akan keluar pada pekan mendatang. Dia meminta masyarakat bersabar menunggu.
Diberitakan sebelumnya, 44 warga mengalami gejala terkait konsumsi tanaman kecubung. Dua orang dilaporkan meninggal dunia, meski sebelumnya sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit. Simak video “Para Ahli Sebut Buah Kecubung Tidak Layak Dikonsumsi Sebagai Tanaman Obat” (naf/kna)