Jakarta –

Read More : Lecce Vs Napoli: Partenopei Kukuh di Puncak usai Menang 1-0

Jaksa Agung Texas Ken Paxton sedang menyelidiki platform Instagram dan Reddit untuk masalah perlindungan data remaja. Selain Instagram dan Reddit, Jaksa Agung Texas telah meluncurkan penyelidikan terhadap Character.AI dan 14 perusahaan teknologi lainnya.

Investigasi ini mengevaluasi apakah platform ini mematuhi Undang-Undang Perlindungan Anak dan Privasi Texas. Perusahaan teknologi di Texas harus mematuhi dua undang-undang utama perlindungan privasi dan keamanan anak: Undang-Undang Melindungi Anak Secara Online Melalui Pemberdayaan Orang Tua (SCOPE) dan Undang-Undang Perlindungan Data Texas. Undang-Undang Privasi dan Keamanan (DPSA).

Undang-undang ini mengamankan data pengguna di bawah umur dari akses tidak sah di platform jejaring sosial.

Jaksa Agung Ken Paxton berkata, “Kantor saya tahu bahwa Texas memiliki undang-undang privasi data yang kuat. Perusahaan teknologi tahu bahwa perusahaan media sosial dan perusahaan AI mengeksploitasi dan membahayakan anak-anak. Investigasi ini merupakan langkah penting dalam memastikan kepatuhan terhadap undang-undang kami yang dirancang untuk melindungi mereka dari mereka.” detiKINET dari Android Headlines; Dilaporkan Senin (16/12/2024).

Perhatikan bahwa Character.Ai telah terlibat dalam banyak kontroversi. Hal ini memungkinkan pengguna untuk membuat karakter chatbot AI generasi berikutnya. Chatbots ini memungkinkan pengguna mengirim pesan dan mengobrol dengan mereka.

Character.Ai menjadi subjek tuntutan hukum perlindungan anak. Dalam satu kasus di Florida, Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun jatuh cinta dengan karakter chatbot AI. Remaja tersebut dikatakan ingin bunuh diri sampai saat kematiannya.

Perusahaan baru-baru ini memperkenalkan beberapa perangkat keselamatan baru untuk meningkatkan departemen perlindungan anak. Salah satunya adalah model khusus untuk remaja. Mode ini memblokir input dan output pada konten sensitif.

Selain itu, Ada juga fitur warning alert yang memperingatkan pengguna remaja untuk tetap menggunakannya.

Investigasi baru ini menyusul gugatan AG Paxton baru-baru ini terhadap TikTok. Jaksa Agung menggugat platform media sosial tersebut karena melanggar persyaratan keselamatan dan privasi Texas untuk anak di bawah umur.

Selain itu, gugatan tersebut mengklaim bahwa fitur pencocokan keluarga TikTok tidak masuk akal secara ekonomi. Remaja dapat menolak hak orang tuanya untuk memantau dan mengontrol TikTok. Tonton video “Video: Remaja Italia setuju untuk melarang media sosial untuk anak di bawah umur” (jsn/fay)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *