Jakarta –

Read More : Harga Emas Akhirnya Meroket Lagi, Jadi Semahal Ini

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah baru-baru ini meminta perusahaan Indonesia mewujudkan kenyamanan bekerja tanpa diskriminasi sesuai Pasal 5 dan 6 UU Nomor 13 Tahun 2003. UU Ketenagakerjaan mengatur perlindungan terhadap seluruh pekerja dengan memberikan kesempatan dan perlakuan kerja yang sama.

Ida mengatakan hal ini sejalan dengan konsep pekerjaan layak untuk semua orang, dimana salah satu hak dasar pekerja adalah tidak diperlakukan secara diskriminatif dan tidak dilecehkan. Menurutnya, data menunjukkan masih adanya tantangan dan diskriminasi terhadap pekerja perempuan di tempat kerja.

Untuk itu, Ida mengatakan Kementerian Ketenagakerjaan akan membuat pedoman pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di tempat kerja. Melalui peraturan ini, perusahaan dapat memberikan fasilitas yang mendukung pemberdayaan perempuan di tempat kerja.

Sejalan dengan hal tersebut, PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) juga mendorong penyerapan tenaga kerja perempuan di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, serta berbagai upaya pemberdayaan perempuan di lingkungan kerja. Beberapa waktu lalu, PT GNI mengikuti sosialisasi kesehatan tempat kerja dan Gerakan Pekerja Sehat dan Produktif (GP2SP) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali Utara.

Program ini bertujuan sebagai upaya bersama berbagai pihak seperti pemerintah, masyarakat dan pekerja untuk meningkatkan kesadaran dan menciptakan pekerja perempuan tangguh khususnya di wilayah Kabupaten Utara ‘Morowali.

Mellysa Tanoyo, Head of Corporate Communication PT GNI menjelaskan, pihaknya mendukung program ini dari segi kesehatan dan keselamatan kerja karena merupakan salah satu komitmen penting perusahaan.

“Menurut pemerintah, kesehatan dan keselamatan kerja (K3) menjadi salah satu prioritas kami. Kami juga mendukung program pemerintah terkait kesehatan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa PT Gunbuster Nickel Industry menaruh perhatian besar terhadap pembangunan masyarakat yang berkelanjutan, diawali dengan peningkatan kesadaran pekerja dalam hal kesehatan, kata Mellysa dalam keterangannya, dikutip Kamis (15/8/2024).

PT GNI juga sering menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan perempuan, seperti Hari Perempuan Internasional pada bulan Maret lalu. Hal ini sebagai bentuk bukti bahwa perusahaan mendukung emansipasi perempuan di industri casting.

“Acara ini merupakan wujud upaya perusahaan untuk selalu memperhatikan dan menghormati peran pekerja perempuan di PT GNI. Perusahaan melalui kebijakan dan fasilitasnya juga berupaya memberikan ruang kepada para karyawannya karena lingkungan kerja yang aman dan nyaman dapat memberikan ruang bagi pekerja perempuan untuk bekerja. tercipta,” jelas Mellysa.

Perusahaan peleburan nikel berperan penting dalam mendukung peluang kerja bagi perempuan. Dengan membuka peluang bagi pekerja perempuan, perusahaan tidak hanya memperluas basis talenta mereka, namun juga berkontribusi terhadap pembangunan sosial dan ekonomi yang lebih inklusif. Penerimaan pekerja perempuan di sektor ini juga merupakan indikator penting untuk mengevaluasi komitmen perusahaan terhadap keberagaman dan inklusi.

Saat ini, terdapat lebih dari 700 karyawan perempuan yang bekerja di PT GNI dan tersebar di berbagai lokasi. Salah satunya Helen Firda Tomanda, analis utama laboratorium produksi PT GNI, yang mengaku merupakan supervisor perempuan pertama di bidang yang sebelumnya didominasi laki-laki.

“Saya bergabung dengan PT GNI pada bulan September 2021 di bagian Laboratorium Produksi. Saat itu, karyawan Laboratorium Produksi didominasi oleh karyawan laki-laki. Namun, setelah menduduki posisi tersebut kurang lebih 6 bulan, saya dicalonkan oleh atasan saya menjadi supervisor perempuan. ., yang ternyata supervisornya dulu,” kata Helen.

Menurutnya, hal ini juga menunjukkan tingkat kepercayaan perusahaan terhadap perempuan baik dalam hal pekerjaan, manajemen, dan pengambilan keputusan. Tak hanya itu, hal ini juga menandakan bahwa perempuan mempunyai peluang yang sama dengan laki-laki dalam pengembangan kariernya.

“Pekerjaan yang dulunya hanya dilakukan laki-laki, tapi di GNI perempuan juga punya kesempatan yang sama. Misalnya operator ekskavator dan salah satu supervisor kita adalah perempuan,” tutupnya. (acn/ega)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *