Jakarta –
Sony mengaku telah memberhentikan 900 karyawan divisi PlayStation-nya, atau sekitar 8% dari total tenaga kerja Sony di seluruh dunia.
PHK ini dilakukan di beberapa studio game milik PlayStation, antara lain Insomniac Games, Naughty Dog, Guerrilla Games, dan Firesprite, demikian detikINET dari The Verge seperti dikutip Rabu (28/2/2024).
“Kami telah mengambil keputusan sulit untuk mengumumkan rencana kami mengurangi tenaga kerja global sebesar 8% atau 900 orang, yang dilakukan sesuai dengan peraturan lokal yang berlaku dan proses konsultasi,” ujar CEO PlayStation Jim Ryan.
“Karyawan di seluruh dunia, termasuk studio kami, terkena dampaknya,” jelas Ryan.
Langkah Sony ini menyusul banyaknya PHK lainnya yang dilakukan berbagai perusahaan di sektor teknologi dan gaming di berbagai negara.
Selain berdampak pada beberapa studio game PlayStation, Sony juga menutup London Studio di Inggris, yang berada di balik pengembangan game PlayStation VR. Selain itu, studio game di Inggris yang terkena dampaknya adalah Firesprite yang berada di balik pengembangan game virtual reality Horizon Call of the Mountain.
Hermen Hulst, kepala PlayStation Studios, mengonfirmasi dalam pernyataan terpisah bahwa studio Amerika seperti Insomniac Games dan Naughty Dog juga terpengaruh. Begitu pula studio Gerilya di Belanda. Secara keseluruhan, karyawan di Amerika, Jepang, EMEA dan APAC juga terkena dampak PHK ini.
“Setelah pertimbangan dan diskusi di kalangan pimpinan selama beberapa bulan terakhir, menjadi jelas bahwa perubahan ini diperlukan untuk terus mengembangkan operasi dan mengembangkan perusahaan,” kata Ryan dalam memo internal kepada karyawan PlayStation.
“Kita perlu mengambil langkah mundur, melihat bisnis kita secara holistik dan bergerak maju untuk fokus pada keberlanjutan jangka panjang bagi perusahaan dan memberikan pengalaman terbaik bagi masyarakat,” tambahnya.
Keputusan PHK ini terjadi hanya beberapa hari setelah Sony dipastikan meleset dari target penjualan PS5, yang saat itu menyebabkan saham Sony anjlok sebesar $10 miliar.
Selain target penjualan yang meleset, beberapa analis menilai keuntungan game PlayStation juga memiliki margin keuntungan yang sangat kecil. Dengan kata lain, biaya pembuatan game telah mengikis keuntungan Sony dari divisi game secara keseluruhan.
Selain itu, Presiden Sony Hiroki Totoki sebelumnya menyebutkan ada peluang untuk mengembangkan game PlayStation untuk PC. Mungkin Sony akan mengarahkan sebagian sumber dayanya untuk pengembangan game di PC dan ponsel.
“Menghadirkan dan mempertahankan pengalaman online dan sosial yang memungkinkan pemain PlayStation menjelajahi dunia kita dengan berbagai cara, termasuk membawa game ke pasar pada perangkat seperti PC dan seluler, memerlukan pendekatan dan sumber daya yang berbeda,” kata Hulst.
Awan gelap telah menyelimuti industri teknologi dan game selama beberapa waktu, tepatnya sejak tahun 2023. Sebelumnya, Microsoft juga memberhentikan 1900 karyawan Activision Blizzard dan Xbox pada Januari 2024. Begitu pula Unity yang memberhentikan 25% tenaga kerjanya dan Discord memberhentikan 17% tenaga kerjanya di bulan yang sama. Tonton video “Sony salip Nintendo jadi konsol terlaris” (asj/asj)