Jakarta –
Pemerintah menegaskan proyek pembangunan pusat data nasional (PDN) akan terus berlanjut. Hal ini terjadi meskipun ada serangan ransomware di Pusat Data Nasional (PDN) 2 .
Hasil dari ransomware ini Akibatnya, file organisasi pemerintah yang disimpan di PDNS 2 Surabaya di Jawa Timur tidak dapat diakses dan layanan pemerintah terpengaruh.
Sementara itu, keberadaan PDNS dibenarkan oleh Ismail, Plt Direktur Jenderal Aplikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika. Pasalnya Pusat Informasi Nasional berlokasi di Cikarang, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat. dalam masa pembangunan Hal ini akan terus berlanjut terlepas dari adanya serangan siber.
“Lanjutkan,” kata Ismail saat diskusi publik tentang keamanan siber di Pusat Informasi Nasional di Jakarta pada 7 September 2024.
Sedangkan untuk aspek lain dari proyek tersebut, termasuk peluncuran PDN Cikarang, Ismail mengatakan masih dipertimbangkan pemerintah.
Diberitakan sebelumnya, Cominfo menargetkan pembangunan PDN Cikarang selesai pada Agustus 2024. Saat peninjauan pada Februari 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga dijadwalkan menghadiri peluncuran PDN tersebut.
Percepatan pengembangan PDN dicapai melalui metode desain, pengadaan, dan pemasangan. Setelah desain disetujui Akan ada proses lain. Tindak lanjuti untuk memastikan pekerjaan tepat waktu dan berkualitas.
PDN Cikarang terletak di Deltamas, Cikarang, Greenland International Industrial Centre. Memiliki luas sekitar 15.994 meter persegi. Proyek ini merupakan pinjaman dari pemerintah Perancis untuk jangka waktu 24 bulan terhitung sejak 22 Oktober 2022 dan memiliki nilai total sebesar 164.679.680 euro atau sekitar 2,7 triliun rupiah.
“PDN di Cikarang dirancang untuk kemampuan operasional yang optimal dengan 25.000 core, memori 200 terabyte, memori 40 petabyte, dan daya mekanik 20 megawatt,” jelas Plt Kementerian Perhubungan dan Informasi Aris Setiawan
Pada saat yang sama Pemerintah berencana memiliki tiga pusat data nasional di Sikarang (Jawa Barat), Batam (Kepulauan Riau), dan Ibu Kota Negara Kepulauan (IKN). Saksikan video “PDNS Runtuh, Para Ahli Ingatkan Pentingnya Cadangan” (agt /peri)