Jakarta –
Serikat pekerja IG Metall telah mengumumkan rencana pemogokan massal pekerja Volkswagen yang akan diadakan pada hari Senin. Pemogokan di seluruh pabrik Volkswagen di Jerman merupakan pemogokan besar pertama terhadap operasi domestik perusahaan tersebut sejak 2018.
Volkswagen dan para pekerjanya saat ini berkonflik mengenai PHK massal, pemotongan gaji, dan penutupan pekerjaan. Volkswagen mengatakan langkah tersebut tidak dapat dikesampingkan mengingat persaingan dari produsen mobil Tiongkok.
Melansir Reuters, Senin (2/11/2024), perwakilan karyawan VW memberikan suara untuk rencana mogok kerja pada Desember lalu. Hal ini terjadi setelah perundingan upah dan penutupan pabrik tidak sampai ke mana-mana.
“Jika perlu, ini akan menjadi kompetisi tersulit yang pernah dilakukan Volkswagen,” kata negosiator IG Metall Thorsten Groeger dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, produsen mobil asal Jerman tersebut menyatakan masih mengharapkan adanya dialog konstruktif untuk menemukan solusi jangka panjang. “Volkswagen menghormati hak-hak karyawan yang berpartisipasi dalam pemberitahuan mogok kerja,” kata juru bicara tersebut.
Dia menambahkan bahwa perusahaan telah menerapkan langkah-langkah untuk memastikan produk pada tingkat dasar bagi pelanggan dan mengurangi dampak serangan tersebut. .
Pekan lalu Volkswagen mengusulkan langkah-langkah yang dikatakan akan menghemat $1,6 miliar, termasuk penghapusan bonus untuk tahun 2025 dan 2026. Namun Volkswagen menolak tawaran tersebut.
Volkswagen mengusulkan pemotongan gaji 10% bagi para pekerjanya. Mereka mengatakan mereka perlu memangkas harga dan meningkatkan keuntungan untuk menjaga perekonomian dalam menghadapi persaingan dengan barang-barang murah dari Tiongkok, serta penurunan harga mobil di Eropa.
Volkswagen mengancam akan menutup pabriknya di Jerman untuk pertama kalinya dalam 87 tahun sejarah perusahaan tersebut.
Perjanjian tanpa kontes akan berakhir pada hari Sabtu. Menurut IG Metall, hal ini memungkinkan para pekerja melakukan mogok kerja pada hari Minggu di seluruh perusahaan VW AG di Jerman.
Perwakilan buruh dan manajemen akan bertemu lagi pada tanggal 9 Desember untuk membahas perjanjian baru. (li/rd)