Jakarta –

Read More : Startup Berguguran, Menteri Jokowi Langsung Bilang Begini

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindana menjawab pertanyaan apakah susu ikan menjadi alternatif pengganti susu sapi dalam program pembagian susu gratis di bawah pemerintahan Prabowo Sabianto dan Gibran Rakaboming Raka. Apakah itu benar?

“Tentu semua akan kita hadapi dengan baik, tapi kita lihat saja. (Saat ini) kita belum ke arah sana,” kata Dadan saat ditemui di Gedung DPRI, Selasa (10/9/2024).

Sekadar informasi, dikutip dari detikEdu, susu ikan merupakan produk inovasi yang diluncurkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Kementerian Koperasi UKM (Kemenkop UKM). Berdasarkan laman Kementerian Kelautan dan Perikanan, danau-danau tersebut akan diresmikan pada Agustus 2023.

Ikan mentah merupakan ikan bandeng yang diolah dengan menggunakan teknologi modern. Setelah diolah dengan cara tersebut, ikan tersebut akan menghasilkan protein ikan terhidrolisis (HPI) sebagai bahan baku susu ikan.

HPI sendiri merupakan inovasi yang diciptakan oleh salah satu UMKM binaan KKP yaitu Give Bahari Indonesia. Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Waheo Trigono, susu ikan merupakan produk olahan dan dapat meningkatkan harga ikan.

Untuk memenuhi rencana susu gratis, Dadan mengaku ke depannya akan ada impor sapi. Pasalnya, Indonesia bisa hidup mandiri dari susu sapi dalam jangka waktu yang lama.

“Dalam jangka panjang kita akan impor sapi, sehingga ke depan Indonesia bisa swasembada susu. (Jumlahnya) diminta Kementerian Pertanian secara bertahap,” jelas Dadan. Sebelumnya, Direktur Utama ID Food Food Holding, Sis Apak Vijayanthu mengatakan, dibutuhkan waktu dua hingga tiga tahun untuk mendapatkan susu dari peternakan sapi perah terintegrasi. Untuk itu, ID FOOD sedang menjajaki alternatif pengganti susu sapi untuk melengkapi inisiatif susu gratis Prabo-Jabran. “Membutuhkan waktu dua hingga tiga tahun untuk membeli susu dari peternakan besar. Disarankan pembelian awal dari peternak lokal di seluruh Indonesia, namun jika tidak memungkinkan, ada alternatif lain yang menggunakan susu sapi. Bisa misalnya. Ikan juga ada,” kata di Gedung DPR RI, Rabu (4/9).

“Masih diselidiki. Saran ini sudah banyak disampaikan oleh tokoh masyarakat, namun bau susu ikan masih perlu ditingkatkan,” imbuhnya. (membantu/membunuh)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *