Iacarta –

Bank Mandiri terus menunjukkan komitmen kuatnya untuk memungkinkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui program Mandiri Sahabatku Mandiri sebagai upaya untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Terletak di Tokyo, Jepang, program dengan tema “menjadi pengusaha di negaranya sendiri” mencapai lebih dari 230 PMI dalam serangkaian pelatihan wirausaha dan literasi keuangan.

Acara yang berlangsung pada hari Minggu (11/5) secara resmi dibuka oleh attare pertanian dari Kedutaan Besar Indonesia di Tokyo, Muhammad Muharram Hidayat. Dia mengucapkan terima kasih atas inisiatif bank Mandiri untuk mendukung penguatan kapasitas ekonomi PMI melalui pelatihan wirausaha dan melek finansial.

Presiden Bank Mandiri Damawan Junaidi menekankan bahwa pelatihan ini bermaksud untuk memberikan ketentuan praktis kepada PMI untuk mengelola keuangan yang bijaksana, membangun pola pikir wirausaha dan memanfaatkan peluang bisnis, bahkan di sektor ternak karena mereka masih bekerja di luar negeri.

“Bank Mandiri berjanji untuk diingat sebagai agen perubahan dalam percepatan pemberdayaan ekonomi rakyat. Kami ingin memastikan bahwa PMI memiliki akses dan melek huruf yang cukup untuk menjadi pengusaha yang keras dan independen ketika mereka kembali ke tanah air mereka,” kata Darmawan dalam sebuah surat pada hari Kamis (5/15/2025).

Dia menambahkan bahwa Mandiri Sahabatku menjadi strategi berkelanjutan dari Bank Mandiri dalam percepatan kemandirian finansial PMI dan memperkuat sinergi antara bank, pemerintah dan sektor swasta dalam kesan pengusaha di negara ini. Oleh karena itu, Bank Mandiri mensinergikan mitra strategis seperti Japfa dan sosok yang menginspirasi Dian Kusuma sebagai mantan PMI dan Mandiri Sahabatku dalam pelatihan ini.

Pada waktu itu, Dian Kusuma adalah pekerja pabrik yang juga menghasilkan berbagai konten melalui saluran NewTube YouTube. Setelah berpartisipasi dalam program Mandiri Sahabatku 2013, Dian terinspirasi untuk mengumpulkan modal dan memulai bisnisnya sendiri dengan membuka sekolah bahasa Jepang di Indonesia dan memulai bisnis restoran Indonesia di Jepang.

Selain pelatihan, peserta juga menerima sertifikat elektronik, ingatan yang menarik dan pendidikan keuangan produk, termasuk pembukaan akun dan investasi dengan berbagai imbalan eksklusif. Bank Mandiri juga memperkenalkan aplikasi Linte oleh Mandiri, yang sekarang semakin inklusif untuk PMI di Jepang, membuatnya lebih mudah bagi mereka untuk membuka diri dengan SIM lokal, transaksi bank, dan akses ke produk investasi. Melalui promosi khusus selama 11-18 Mei 2025, pengguna memiliki kesempatan untuk mendapatkan hadiah hingga Rp500.000 atau 4.000 ¥.

“Program Mandiri Sahabatku telah mencapai lebih dari 20.000 PMI di beberapa negara sejak 2011. Inisiatif ini sejalan dengan misi Bank Mandiri untuk memperkuat peran PMI sebagai pahlawan perubahan, serta mengemudi utama untuk ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan,” DormaWan menyimpulkan.

Lihat juga videonya: BP2MI mengungkapkan bahwa Jepang meminta 100-200.000 pekerja Indonesia tahun ini

(AKN/EGA)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *