Jakarta –
Program makan siang gratis yang diusung Prabowo Subianto memang selalu menyasar berbagai pihak. Padahal, program tersebut sedang dipersiapkan secepatnya oleh tim transisi pemerintahan baru.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Teten Masduki mengatakan program makan bergizi gratis ini diharapkan dapat menarik minat pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
“Saya kira banyak usaha kecil menengah, sebagian besar adalah usaha memasak,” kata Teten saat ditemui di pusat perbelanjaan Kota Casablanca, Jakarta Selatan, Rabu (7/8/2024).
Jika usaha kecil dan menengah diikutsertakan dalam program ini, diyakini dampaknya terhadap perekonomian di sektor ini juga akan signifikan. Namun Teten tak menjelaskan lebih lanjut. Ia mengatakan, kerangka kebijakan ada di tangan pemerintah ke depan.
“Contohnya kalau (UMKM) dilibatkan dalam program pangan gratis, saya kira akan berdampak baik secara ekonomi bagi UMKM. Tapi itu kebijakan pemerintah ke depan,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan program makan gratis bergizi yang diprioritaskan Presiden terpilih Prabowo Subianto akan masuk dalam anggaran pemerintah tahun depan. APBN Rp 71 triliun akan dialokasikan khusus untuk program ini.
Hal itu disampaikan Sri Mulyani usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024).
“Kita mulai hitung beberapa program yang sering disebut-sebut, seperti makanan bergizi gratis. Lalu ada juga beberapa program inisiatif baru yang sedang dilakukan jajaran Presiden terpilih. Ini masuk dalam standing APBN 2025, yakni “ jelas Sri. Mulyani dalam keterangannya. (satu/kunci)