Jakarta –
Gubernur Jawa Timur Khofifah Inder Perwansa berharap program pangan bergizi gratis ini memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah setempat. Ingatlah bahwa makanan yang disajikan untuk program ini dilakukan dengan memberdayakan UMKM lokal. Selain itu, ojek online (Ojol) diperbolehkan mengantarkan makanan dari dapur produksi hingga sekolah.
“Jadi bisa dibayangkan kalau sehari UKM bisa pesan 100 dus, maka akan ada pertumbuhan ekonomi di lingkungan UKM. Kemudian proses pengiriman dari dapur ke sekolah melalui Gojek, artinya untuk pengendara sepeda motor. taksi jadi sumber pendapatan Jadi multiplier effectnya ekonomi. Luar biasa apa yang akan tumbuh dari program ini, kata Khofifa dalam keterangannya, Minggu (4/8/2024).
Khofifa berharap model implementasi program pangan gratis bergizi yang diujicobakan di Surabaya dapat direplikasi di daerah lain. yakni program pangan bergizi gratis yang melibatkan banyak UMKM dan tukang ojek.
“Mudah-mudahan ini menjadi titik awal yang bisa direplikasi di banyak tempat. Tentunya dengan format yang terus dievaluasi dan disesuaikan dengan kondisi setempat,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat dan Peneliti Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) Izuddin Al Faras pun turut bereaksi terhadap uji coba program utama Prabowo-Gibran.
Menurutnya, kebijakan pangan bergizi gratis sebenarnya dapat memberikan dampak kualitatif yang besar jika pangan tersebut berasal dari sumber pangan lokal, pengelola dan penyedia jasa pangan berasal dari UMKM lokal, distributor pangan bergizi gratis mempekerjakan tenaga kerja lokal, penerima pangan bergizi gratis. adalah siswa. Siswa yang membutuhkan gizi lebih baik, dan sekolah yang menerima makanan bergizi gratis, merupakan bidang prioritas untuk meningkatkan gizi anak.
“Jika UMKM dan Ojol masuk dalam lima aspek tersebut dalam penerapan kebijakan pangan bergizi gratis, maka memang kebijakan tersebut akan memberikan multiplier effect yang besar terhadap perekonomian masyarakat,” kata Fras.
Fras juga berharap pemanfaatan teknologi seperti pemanfaatan aplikasi ojek online dapat menjadikan seluruh tahapan pelaksanaan kebijakan Program Pangan Gratis Bergizi menjadi lebih efektif dan efisien baik dari segi ketepatan waktu, kuantitas, administrasi bahkan biaya. . dapat membuat efisien (rrd/rir)