Jakarta –

Menteri Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdul Rahman mengambil langkah cepat untuk menerapkan skema keringanan pinjaman bagi UMKM. Upaya itu dilakukan karena partai hanya diberi waktu enam bulan untuk menghilangkan kredit macet bagi UMKM.

Maman mengatakan pihaknya telah mengambil beberapa langkah cepat untuk menyelesaikan amanah sesuai target yang ditetapkan. kecil Peraturan Pemerintah Nomor (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Pemberian Kredit Macet kepada Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) meniadakan penerapan kredit UMKM. PPPP berlaku enam bulan sejak pelaksanaan.

“Sekarang sudah diberikan waktu 6 bulan sejak status PP diterbitkan. Jadi saat ini, bersama Kementerian Pertanian dan Kementerian KKP, Kementerian UMKM hampir rampung. 6 bulan Kamis (21/11/2024) dimaksud dalam rapat kerja gabungan dengan Komisi VII DPR Apa yang kita lakukan setelah keluar dari PP?

Langkah pertama adalah mendata informasi UMKM yang terkena kredit macet. Maman menegaskan, tidak semua UMKM yang kreditnya macet akan ditiadakan pinjamannya.

Dia mengatakan, hanya UMKM yang mendapat keringanan kredit dari bank Badan Usaha Milik Negara (UMKM) dalam lima tahun terakhir yang bisa mendapatkan keringanan. Terkait pendataan, Maman menjelaskan bank-bank pemerintah sudah merampungkan pendataan.

Yang harus kita nilai dalam kebijakan ini adalah moral hazard-nya, jangan dimaknai berlaku untuk semua pengusaha UMKM. Berlaku untuk saudara-saudara kita. Sebuah daftar,” U Ma Mann menjelaskan.

Kemudian partainya menjadi Kementerian Keuangan. Kementerian Perekonomian Kementerian Pertanian Kementerian Kelautan dan Perikanan Bank Indonesia Berhubungan dengan Otoritas Jasa Keuangan (k/l). OJK) dan Bank Negara.

Maman membentuk tim dengan kementerian/lembaga terkait untuk melaksanakan target tersebut. Ia mengatakan perlunya pembentukan kelompok ini untuk mempercepat dan mengkonsolidasikan informasi seluruh UMKM yang masuk dalam daftar keringanan pinjaman.

“Setelah keluar, mereka mulai mendapatkan pembiayaan lagi. Maksud saya, dalam contoh sederhana saya, mereka memiliki kehidupan kembali. Dikurung selama ini, masuk daftar hitam saat hendak mengajukan pinjaman, Mereka tidak mengerti; Itu memberi kami kesempatan kedua,” jelas Maman.

Ia pun menargetkan seluruh proses tersebut bisa selesai pada April 2025 sesuai amanat PP. Namun, Mamou tidak menutup kemungkinan akan mengajukan perpanjangan jika target tersebut tidak terpenuhi.

“Sesuai PP, ini target 6 bulan kita. Tapi kalau dalam 6 bulan ini tidak bisa kita selesaikan semuanya, kita minta presiden perpanjang masa PP. Tapi kita lakukan saat sudah beroperasi, kita tetap main-main. selama 6 bulan,” kata Maman.

(kil/kil)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *