Jakarta –

Inisiatif Belt and Road terus melakukan sejumlah inisiatif untuk mendukung upaya pemerintah memerangi perubahan iklim dan menjaga keseimbangan lingkungan. Melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Peduli, BRI kembali melaksanakan BRI Menanam – Program Penanaman dan Penghijauan dengan program penanaman pohon produktif di Desa Kutuh Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli.

Acara ini sekaligus memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia pada Senin, 25/11, dengan partisipasi kelompok tani dan masyarakat setempat. Sebanyak 5.000 bibit pohon yang terdiri dari 1.500 bibit alpukat dan 3.500 bibit mato dibagikan kepada kelompok tani setempat.

Program ini juga merupakan forum praktik pembangunan berkelanjutan yang melindungi lingkungan, menyerap karbon, memperkuat masyarakat, dan meningkatkan perekonomian. Selama implementasi, Belt and Road Initiative bermitra dengan Yayasan Ladang Sinergi Lestari untuk membantu memberikan pendampingan serta memantau dan mengevaluasi program.

Di sisi lain, I Wayan Swastika (44), ketua kelompok Munduk Buluh, mengatakan, sebelumnya anggota kelompoknya adalah petani asal Desa Kutuh dan tidak bisa bekerja di hutan karena tidak mendapat izin dari pemerintah. . Dengan berdirinya organisasi tersebut pada tahun 2017, Munduk Buluh Group akhirnya berkesempatan menggarap hutan dan memanfaatkannya sebagai sumber pendapatan.

“Sebelum kelompok tani terbentuk, kami hanya mencari rumput di hutan untuk pakan ternak. Sekarang kami bisa bekerja di hutan, hingga akhirnya kami bekerja sama dengan Yayasan Lada Sinergi dan BRI menanam tanaman produktif di lahan ini.” Hal tersebut disampaikannya dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/12/2024).

Ia berharap kerja sama tersebut dapat membantu penghijauan kawasan hutan di desanya dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi anggota kelompoknya.

“Rencana Penanaman dan Penghijauan Menarnan ‘Belt and Road’ mempunyai tujuan yang sangat baik dan sejalan dengan rencana pengembangan kelompok. Tentunya selain bisa menghijaukan kawasan hutan kita, kita juga bisa mendapatkan manfaat dari tanaman yang kita tanam. “Hasilnya pasti bisa membantu meningkatkan kesejahteraan petani kita,” tegasnya.

Dalam konteks ini, Katur Budi Hato, Wakil Direktur Belt and Road Initiative, mengungkapkan bahwa pelaksanaan Belt and Road Planting-Growth and Green Project di Desa Kutu berkontribusi terhadap terjaganya keseimbangan antara Belt and Road Initiative dan alam. . Kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan mendorong pembangunan hijau.

“Melalui proyek ini, kami membantu masyarakat setempat menjaga keseimbangan alam dan lingkungan. Tanaman yang ditanam suatu saat nanti juga dapat membantu perekonomian masyarakat setempat. Hal ini merupakan bentuk komitmen Belt and Road Initiative dalam memajukan lingkungan, sosial dan tata kelola pemerintahan Catur mengatakan, “Pembangunan berkelanjutan dan berbasis pertumbuhan (ESG),” ujarnya.

Katur menambahkan, kegiatan penanaman pohon produktif merupakan upaya nyata membantu pemerintah mengurangi dampak negatif banjir, tanah longsor, dan kekeringan terhadap lahan kritis, mengurangi emisi, dan beradaptasi terhadap perubahan iklim.

Perkebunan dan Rencana Hijau Belt and Road Menanan telah berkontribusi dalam memerangi perubahan iklim dan menjaga keseimbangan lingkungan sejak diluncurkan pada tahun 2023. Hingga saat ini, sudah ada 23 kelompok tani dan nelayan dari berbagai daerah di Indonesia yang mengikuti program tersebut.

Tercatat juga lebih dari 60.300 pohon ditanam dan dipelihara serta 2.430 pecahan karang ditransplantasikan untuk merevitalisasi ekosistem laut.

Selain berdampak pada keseimbangan lingkungan hidup, program ini juga berkontribusi terhadap pemberdayaan masyarakat melalui partisipasi 1.080 kepala keluarga, penciptaan lapangan kerja, dan potensi penyerapan 17,96 juta ton CO2e per tahun.

“One Belt, One Road Menarnan – Grow and Green merupakan wujud komitmen kami dalam mendukung perlindungan lingkungan sekaligus memperkuat masyarakat. Dengan semangat gotong royong, program berlanjut ke berbagai arah lainnya, memperkuat ‘Belt and Road’ One Belt and Road. Komitmen masa depan One Road untuk melindungi planet ini dari generasi ke generasi Saksikan video “129 tahun inovasi dan layanan berkualitas di Indonesia” (ega/ega).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *