Ibukota Jakarta –
General Manager Aptika Kominfo Semuel A Pangerapan mengundurkan diri terkait isu ransomware di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2. Perjalanan karirnya terlalu panjang.
“Saya umumkan, pada tanggal 1 Juli saya mengajukan pengunduran diri secara lisan dan kemarin saya telah mengirimkan surat kepada Menteri. Terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin selama ini dan saya mohon maaf jika ada ketidaknyamanan dan ucapan saya tidak diterima,” ujarnya. katanya dalam jumpa pers di Kominfo, Jakarta, Kamis pagi (7 April 2024).
Semmy membenarkan, alasan pengunduran dirinya terkait serangan ransomware ke PDNS 2. Menurut dia, selaku Dirjen Aptika Kominfo, secara teknis ialah yang bertanggung jawab.
Semmy bukanlah orang baru di bidang teknologi komunikasi dan informasi. Ia memiliki rekam jejak yang panjang sebagai seorang profesional yang bekerja keras di bidangnya.
Dihimpun DetikINET dari berbagai sumber, Semuel Abrijani Pangerapan atau akrab disapa Semmy merupakan lulusan California State University, Fresno, AS. Beliau meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Pancasila.
Semmy menjabat sebagai Direktur Departemen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika pada tahun 2016 hingga sekarang. Selama menjabat, ia merasa dipimpin oleh 3 Menteri Komunikasi dan Informatika yang berbeda, mulai dari Rudiantara, Johnny G Plate hingga Budi Arie Setiadi saat ini.
Di bidang teknologi telekomunikasi dan informasi, Semmy banyak mengonsumsi asam dan garam. Sebelumnya, beliau memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun memimpin bisnis di industri telekomunikasi sebelum memasuki pemerintahan.
Beliau melanjutkan karirnya sejak tahun 1996 di PT Jasnita Telekomindo selama 20 tahun hingga menduduki posisi Presiden dan Direktur. Perusahaan ini bergerak dalam bidang usaha peralatan telekomunikasi.
Semmy juga merupakan Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) periode 2012-2015. Ia kemudian masuk pemerintahan sebagai Dirjen Aptika Kominfo.
Selama menjabat sebagai Direktur Jenderal Aptics, beliau berulang kali menjabat sebagai Ketua Delegasi atau Ketua pertemuan resmi tingkat menteri di forum ASEAN. Transformasi digital bagi masyarakat, dunia usaha, dan pemerintahan menjadi agenda utama Semmy selama menjabat di Kementerian.
Namun karir panjangnya sebagai General Manager Aptika kini harus terhenti karena ia bertanggung jawab atas insiden ransomware yang terjadi. Seperti diketahui, pada pekan lalu PDNS 2 yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur, diserang ransomware yang menyebabkan sejumlah layanan publik lumpuh.
Pelakunya Brain Cipher adalah pengembangan Lockbit 3. Mereka menuntut uang tebusan sebesar 8 juta USD namun diabaikan pemerintah.
Kelompok hacker Brain Cipher akhirnya merilis kunci file PDNS 2 yang disandera selama dua minggu pada Rabu malam (3 Juli). Mereka juga menegaskan bahwa serangan ini tidak memiliki konten politik tetapi hanya ‘penttest’ yang ditutup dengan biaya tertentu.
Tim Brain Cipher meminta maaf atas tindakannya yang merugikan banyak orang. Mereka meminta masyarakat sadar dan mandiri dalam mengambil keputusan tersebut. (fay/fyk)