Jakarta –
Indonesia kembali mendulang sukses besar di ajang bergengsi internasional. Kali ini timnas berhasil menjuarai eFootball World Cup kategori konsol di FIFAe World Cup 2024.
Turnamen tersebut diadakan di Riyadh, Arab Saudi. Muncul pemain eSports Indonesia Elga Kahya, Rizki Faidan dan Akbar Paudi.
Ketiga atlet eSports ini punya mekanisme permainan yang luar biasa. Hal ini juga dibuktikan dengan berhasil meraih juara Asia.
Pada Februari 2024, Elga, Rizki, dan Akbar mengikuti AFC eAsian Cup 2023. Turnamen tersebut diadakan di Qatar, Indonesia berhasil mengalahkan Jepang dengan tipis di babak grand final untuk menjadi juara.
Jika ingin tahu lebih banyak hal menarik seputar ketiga eFootball eSports kebanggaan negaranya ini, bisa membaca penjelasan singkat yang dibuat detikINET berikut ini di profil Rizky Faidan pada Jumat (13/12/2024).
Meski tergolong muda, Rizki terbukti menjadi pemain kawakan di kancah kompetitif eFootball. Ia bercerita kepada detikINET bahwa ia mulai mengikuti kompetisi pada tahun 2014.
Jadi ini tahun kesepuluh saya tampil di panggung kontes, kata Rizki (13 Februari).
Rizki merupakan juara nasional pada tahun 2016. Setelah itu, pada tahun 2018 lalu, ia juga berhasil meraih juara di kualifikasi Asian Games, namun pada akhirnya ia tidak bisa melanjutkan karena keterbatasan usia.
Namun, kariernya tidak berakhir di situ. Pada tahun 2019 lalu, komunitas eSports Indonesia dihebohkan ketika Faidan yang berusia 16 tahun lolos ke babak final Pro Evolution Soccer (PES) World Championship di Emirates Stadium London, Inggris.
Kemudian di penghujung tahun 2019, Faydan memutuskan untuk pindah ke Thailand dan bergabung dengan tim esports Buriram United. Di sini dia kembali unggul dengan memenangkan gelar Toyota E-League.
Kemudian pada tahun 2020 Faydan bergabung dengan Football e-League (IFeL) memperkuat PSS Sleman. Dari total 18 pertandingan, Rizki Faydan berhasil finis di peringkat 4 klasemen akhir dengan catatan 8 kali menang, 5 kali seri, dan 5 kali kalah.
Namun hasil tersebut cukup bagi Faidan untuk mencapai 8 besar Grand Final dan mengalahkan Arema di laga final.
Kemudian pada tahun 2023 Persik akan memperkuat Kediri. Nah sekarang dia bermain untuk tim esports bernama Zeus Gaming.
Faydan pernah memberikan nasehat kepada calon pemain eFootball. Ia menegaskan, mengikuti kompetisi merupakan salah satu cara terbaik.
“Itu mungkin salah satu cara yang paling tepat bagi saya untuk terlibat, jika Anda ingin terlibat,” kata Faidan.
Bagi yang tertarik dengan aktivitas Faidan bisa melihat media sosialnya di bawah ini: YouTube: @rizkyfaidanofficialInstagram: @rizkyfaidanTikTok: @rzkyfaidanProfile Elga Cahya Putra
Elga Kahya Putra atau Elga seperti biasa memiliki karier yang bagus. Pada tahun 2020 hingga 2024, banyak sekali keberhasilan yang telah diraih.
Ia menempati posisi kedua di Thailand E-League, ketiga di Football e-League, kedua di eFootball Cup Indonesia, kedua di Fornas Palembang, juara Vidio eClub Championship dan juga juara dunia di IESF. Bali.
Elga menjadi juara IESF World Championship ke-14 di Bali 2022. Saat itu, ia bermain secara individu di timnas Indonesia. Setelah memenangkan tantangan mekanik dari pemain Argentina di Grand Final, ia berhasil menjadi juara.
Dia mewakili Indonesia di Piala Dunia FIFA 2024, bersama dengan Faidan dan Akbar Paudi, yang memenangkan gelar juara dunia terbaru, dan mereka mengharumkan nama negara dengan mengalahkan Brasil di grand final Piala Dunia eFootball 2024.
Bagi yang tertarik dengan aktivitas Elga bisa mengecek media sosialnya di bawah ini: Instagram: @elgacahyaputra19 Profil Akbar Paudia
Mohamad Akbar atau dikenal dengan Paudi atau Akbar pertama kali memainkan eFootball sebagai hobi. Seringkali orang tua merasa kesal dengan hobi ini karena sering lupa bermain.
Saat diwawancara detikINET (2/9), Akbar mengaku kecintaannya terhadap game sepak bola Konami didapat dari rental PS. Dia biasanya bermain di rental PS untuk berlatih dan mencari teman baru.
Di sini dia mengatakan, setidaknya menyewa PS dari perusahaan rental akan memakan waktu lima hingga enam jam. Ia membawa uang mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu saat bermain di toko rental. Namun uang itu tidak langsung ia keluarkan, karena bermain dua hari itu modal.
Menurut Akbar, turnamen-turnamen tersebut ia ikuti saat bergabung dengan komunitas di Bandung. Di sini dia berlatih lebih banyak daripada pemain lainnya.
“Kalau untuk belajar atau pramuka dan sebagainya, saya biasanya ke base camp bersama teman-teman di komunitas, bukan ke rumah kontrakan,” imbuhnya.
Dari segi prestasi, Akbar tak kalah dengan Faydan dan Elga. Yaitu Piala Nasional PES 2017, Piala Presiden 2021, Juara Nasional 2022, Pra Pon Aceh Sumut 2023, Piala FA 1vs1 Thailand, Juara Piala Asia AFC 2023 dan Piala Dunia FIFA 2024.
Bagi yang tertarik dengan aktivitas Akbar bisa melihat media sosialnya di bawah ini: Instagram: @akbarpaudie1 Saksikan video “Video: STY Awasi Vietnam di Piala AFF 2024” (hps/fay)