Jakarta –
Raksasa teknologi Microsoft berkembang pesat di bawah kepemimpinan pria bernama lengkap Satyanarayan Nadella. Biasa disingkat Satya Nadella, pria asal India ini sedang berkunjung ke india.
Berdasarkan kisah hidupnya, Nadella sungguh luar biasa. Bukan penduduk Amerika, tapi bisa menduduki jabatan yang sangat bergengsi. Ia lahir 56 tahun lalu di Hyderabad, Andhra Pradesh, India. Nadella adalah putra tunggal Bukkapuram Nadella Yugander, seorang pegawai negeri di Dinas Administrasi India. Sedangkan ibunya adalah seorang profesor bahasa Sansekerta.
Seperti kebanyakan pria India, Nadella menghabiskan masa kecil dan remajanya dengan sering bermain kriket bersama teman-temannya. Kriket adalah olahraga paling populer di India. Nadella muda cukup ahli dalam olahraga seperti baseball dan ronde. Sehubungan dengan kegemarannya tersebut, ia juga mempelajari filsafat di dalamnya.
“Bermain kriket penting dalam karier saya. Karena dari kriket saya bisa belajar tentang kepemimpinan dan kerja sama tim,” ujarnya suatu hari.
Nadella menghabiskan masa kecilnya di India. Ia belajar di sekolah negeri di Hyderabad sebelum memperoleh gelar sarjana teknik elektro dari Manipal Institute of Technology.
Impiannya untuk hidup lebih baik dimulai ketika ia melanjutkan studinya di Amerika. Dia memiliki ambisi yang tinggi sejak usia muda dan keluarganya sangat mementingkan pendidikan. Di Negeri Paman Sam, Nadella meraih dua gelar master, satu di bidang ilmu komputer dari University of Wisconsin (1990) dan satu lagi di bidang administrasi bisnis dari University of Chicago (1997).
Belajar dan bekerja
Nadella dikenal sebagai sosok yang tak pernah berhenti belajar dan berkarya. Ia mengaku hanya punya waktu luang 15 menit di pagi hari. Sisanya digunakan untuk bekerja dan belajar.
Dia tampak menikmati membaca dan menulis puisi. Baginya, membaca puisi ibarat menerjemahkan coding ke dalam ilmu komputer. “Anda bisa menjelaskan banyak hal dengan banyak kalimat dan satu halaman prosa, tapi Anda bisa meringkasnya menjadi beberapa baris dan tetap mendapatkan intinya, jadi kompresi kode terbaik adalah puisi,” ujarnya.
Sebelum Microsoft, Satya Nadella memulai dari awal. Dia memulai karirnya di Sun Microsystems sebagai anggota staf teknologi.
Mengutip detikINET dari Economic Times, Selasa (30/4/2024) ia kembali ke India untuk bekerja di Komisi Perencanaan di bawah Perdana Menteri Manmohan Singh. Tim ini memberikan informasi kepada pemerintah di berbagai bidang.
Sepanjang karirnya, ia selalu didampingi istrinya yang telah mendampinginya sejak tahun 1992, yakni Anupama Nadella. Wanita ini adalah pacarnya sejak SMA. Dia memiliki tiga anak dari pernikahan ini. Saat ini, Nadels memilih Washington sebagai tempat tinggal utamanya.
Karier yang hebat
Sejak bergabung dengan Microsoft yang berbasis di Redmond pada tahun 1992, Nadella berpindah antar departemen setiap beberapa tahun. Dia bertindak bijaksana. Apalagi karirnya terus meningkat.
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar India berbahasa Inggris, dia berkata, “Langkah ini baik bagi saya untuk membuat saya tetap terjaga dan termotivasi.
Tercatat, Nadella menjabat sebagai wakil presiden unit bisnis Microsoft, wakil presiden senior divisi penelitian dan pengembangan layanan online, dan wakil presiden bisnis server dan peralatan.
Jabatan terakhirnya sebelum menjadi CEO Microsoft adalah wakil presiden eksekutif cloud dan perusahaan. Dalam posisi ini, ia ditugaskan untuk menciptakan strategi sistem back-end untuk layanan online Microsoft di sektor cloud.
Melalui cloud, Nadella membantu meluncurkan dan mengintegrasikan layanan Microsoft seperti Bing, SkyDrive, Xbox Live, Windows Server dan Visual Studio. Layanan-layanan ini, khususnya Office, secara signifikan memperkuat posisi Microsoft di cloud.
Terakhir, pada tahun 2014, Nadella diangkat menjadi CEO Microsoft menggantikan Steve Ballmer. Di bawah kepemimpinannya, Microsoft terus meningkatkan keuntungan dan berkembang pesat dalam bisnis cloud. Faktanya, valuasi perusahaan Microsoft telah tumbuh secara eksponensial, mencapai hampir $3 triliun saat ini. Simak video “Presiden Jokowi Temui CEO Microsoft di Istana Pagi Ini” (fyk/fay)