Jakarta –

Berita terpopuler detik Travel kemarin masih membahas banyaknya pendaki yang dilaporkan hilang di Gunung Balease, Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Ternyata mereka bukan sekadar penjelajah alam.

Tiga pendaki asal Tasikmalaya hilang kontak saat melakukan ekspedisi pendakian Gunung Balease di Luwa Utara, Sulawesi Selatan. Ketiga pendaki tersebut tergolong pendaki senior di kalangan pecinta alam Tasikmalaya.

Ketiganya juga merupakan pejabat senior di komunitasnya yakni Jarambah QC Tasikmalaya. Berikut profil ketiga pendaki yang dihimpun dari berbagai sumber, termasuk Route Plan Document (ROP):

1. Tantan Trianasaputra

Pria 56 tahun itu lahir di Tasikmalaya, namun Tantan tercatat sebagai warga Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Tantan disebut hutan Avem. Sekadar referensi, nama hutan mirip dengan julukan di komunitas pecinta alam.

2. Sang ibu tetap tinggal

Maman berusia 49 tahun dan tercatat sebagai warga Desa Sambongjaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Maman punya nama hutan, Leneng. Di komunitas Jarambah QC, Maman Leneng juga tergolong sesepuh, dia berasal dari angkatan Barak Tua, 1994.

3. Yudiana

Pria berusia 46 tahun itu tercatat warga Desa Sumelap, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya. Yudiana punya nama hutan, Mindo Berikut 10 berita terpopuler detikTravel kemarin: Tonton video “Hilang 3 Hari, Pendaki Gunung Jepang Ditemukan Tewas di Pakistan” (msl/msl).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *