Jakarta-

Minat publik pada kendaraan listrik sangat tinggi berdasarkan listrik murni atau baterai, mendorong produsen untuk meningkatkan produksi. Namun, kenaikan produksi telah sangat mempengaruhi harga jual dan telah menyebabkan persaingan harga yang lebih intens.

Menurut laporan Reuters, Thailand sekarang bersiap untuk menghadapi “perang harga” karena sejumlah besar kendaraan listrik. Baru -baru ini, banyak produsen telah mengurangi harga penjualan untuk menarik pelanggan.

Dalam sebuah laporan yang dirilis pada hari Jumat (1/31/25), dikatakan bahwa harga GAC ​​telah mengurangi harga ion y untuk 166.000 baht (sekitar Rs 80 juta). Faktanya, harga kota besar (GWM) telah mengurangi harga ORA Good Cats menjadi 270.000 (sekitar Rs 130 juta).

Diskon yang diberikan oleh produsen Cina membuat harga mobil tidak stabil. Ini memicu keluhan dari pembeli, dan tidak ada pelanggan yang melaporkan praktik ini ke Komisi Perlindungan Konsumen Thailand.

Pemerintah Thailand menyelidiki BYD karena menawarkan diskon hingga 34.000 baht (sekitar Rs 164 juta). Namun, penyelidikan selesai dan tawaran telah dibebaskan dari tuduhan ilegal.

“Persaingan harga antara kendaraan listrik dan mobil tradisional akan berlanjut untuk waktu yang lama dan dapat memaksa harga mobil pembakaran atau fosil internal,” kata Tita Fekant, analis senior SIAM Commercial Bank (SCB).

Teta berkata kepada Reuters: “Perang harga ini bisa sangat panjang, agresif dan luas.”

Dalam industri otomotif, Komisi Investasi Thailand (BOI) telah mengadopsi tahap strategis untuk mengurangi dampak negatif dari perang harga. Salah satunya adalah mendorong ekspor kendaraan listrik yang dibuat di Thailand untuk mengurangi pasokan tambahan di pasar domestik.

Selain itu, pemerintah Thailand sangat memperhatikan kendaraan hibrida. Banyak anggaran dan rencana insentif telah disiapkan sehingga kendaraan hibrida dapat diganti dan pada saat yang sama membantu menstabilkan persaingan harga di pasar otomotif.

“Reaksi MT -25 baru Yamaha: Ini terlihat lebih menakutkan dan lebih nyaman!”

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *