Kansas –

Perusahaan teknologi Amerika Garmin memiliki beragam produk mulai dari gaya hidup hingga pesawat terbang. Teknologi terbaru Autoland untuk pendaratan mesin otomatis telah dipasarkan sejak tahun 2020.

“Saat ini terdapat sekitar 775 pesawat Autoland yang terbang, dan jumlahnya terus bertambah,” kata Dan Lind, wakil presiden senior penjualan dan pemasaran penerbangan Garmin.

Diakui Dan, Amerika dan Eropa saat ini menjadi pasar terbesar produk penerbangan Garmin. Bahkan, di Asia Tenggara, Garmin dikenal sebagai produsen apparel untuk para atlet, khususnya jam tangan olahraga.

Namun, perusahaan yang berbasis di Olathe, Kansas ini memiliki tujuan untuk memperluas pasar untuk berbagai lini produknya. Di Asia pun, Garmin tidak ingin dikenal hanya dari jam tangan saja.

“Kami memiliki tim yang khusus didedikasikan untuk pasar kelautan dan penerbangan di Asia,” kata Skopen Li, wakil presiden Garmin Asia, pada konferensi pers di Sheraton Overland Park di Kansas City pada hari Rabu. (15/5).

Produk Garmin sebenarnya mulai banyak digunakan di luar kelas fitnes, tidak hanya di Indonesia. Misalnya saja fitur GPS dan navigasi pada sepeda motor Yamaha yang banyak merupakan produk OEM (Original Equipment Produsen) yang diproduksi oleh Garmin untuk industri otomotif.

Saat ditanya mengenai prioritas pengembangan, Presiden dan CEO Garmin Cliff Pemble mengatakan semua segmen memiliki peluang pengembangan. Menurutnya, setiap kategori mempunyai peluang yang unik.

“Setiap segmen memiliki dinamika pasarnya masing-masing, misalnya pasar dirgantara sangat berbeda dengan kebugaran konsumen,” kata Cliff. Tonton video “Cobalah menerbangkan pesawat buatan Garmin” (naik/tanya)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *