Jakarta –

Read More : Juventus Mundur Bukan Salah Thiago Motta Saja

Seorang pria yang menerima transplantasi ginjal babi pertama yang dimodifikasi secara genetik di Amerika meninggal dua bulan setelah operasi tersebut. Rumah sakit yang melakukan operasi mengatakan tidak ada alasan untuk melakukan transplantasi.

Richard “Rick” Slayman menjalani transplantasi pada bulan Maret di Rumah Sakit Umum Massachusetts pada usia 62 tahun.

Pada hari Sabtu, keluarga dan rumah sakit tempat dia mengoperasi mengonfirmasi kematian Slayman.

Tim Transplantasi Umum Massal sangat berduka atas meninggalnya Rick Slayman secara mendadak. Kami tidak memiliki indikasi bahwa ini adalah akibat dari transplantasi yang dilakukannya baru-baru ini, kata pihak rumah sakit seperti dikutip dari situs resminya, Senin (13/5/2024). . .

Slayer adalah orang pertama yang melakukan transplantasi ginjal pada babi. Di masa lalu, ginjal babi untuk sementara ditransplantasikan ke pasien yang mati otak secara eksperimental.

Keluarga Slayman menggambarkannya sebagai pria baik hati yang sangat berbakti kepada orang-orang dalam hidupnya.

“Jutaan orang di seluruh dunia mengetahui kisah Rick. Kami merasakan, dan masih merasakan, harapan yang dia berikan kepada pasien yang sangat menunggu transplantasi.” Keluarga mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Para ahli telah lama meneliti cara transplantasi organ hewan ke manusia dengan aman dan berhasil, yang menurut mereka dapat membantu mengatasi kekurangan organ.

Xenotransplantasi mengacu pada pengobatan pasien manusia dengan sel, jaringan atau organ dari hewan. Upaya tersebut telah lama gagal karena sistem kekebalan tubuh manusia dengan cepat menghancurkan jaringan hewan asing. Upaya terbaru telah memodifikasi babi sehingga organ mereka lebih mirip dengan manusia. Tonton video “Tim bedah di Boston berhasil mentransplantasikan ginjal babi ke manusia” (kna/kna).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *