Odawara, Prefektur Kanagawa, Jepang –

Seorang penumpang pria meninggal dalam perjalanan kereta api. Namun, hal itu baru tercapai sekitar 12 jam setelah ia menghembuskan nafas terakhir.

Melansir SoraNews24, Rabu (3/7/2024), bukan hal yang aneh jika melihat penumpang tidur di kereta penumpang di Jepang, baik pada sore maupun malam hari. Penumpang juga kerap tertidur saat pekerja pulang ke rumah setelah minum beberapa gelas bir sebelum naik kereta.

Sehingga kematian seorang penumpang kereta api tidak diketahui oleh penumpang dan petugas selama berjam-jam.

Hal itu terjadi saat KA JR East berhenti di Stasiun Odawara (11/5) sekitar pukul 19.35 waktu setempat. Seseorang duduk tak bergerak di kursi untuk dua orang, bahkan ketika penumpang lain turun. Petugas stasiun yang tugasnya memeriksa interior kereta mungkin sudah terbiasa melihatnya.

Kereta telah menyelesaikan perjalanan terakhirnya hari itu dan menuju ke depo untuk bermalam. Namun kereta tersebut tidak bisa melakukan hal tersebut karena masih ada penumpang di dalamnya. Hal ini mendorong petugas untuk menghubungi pria tersebut, tetapi mereka tidak mendapat tanggapan.

Saat petugas menghampirinya, ia melihat penumpang tersebut tidak bergerak sama sekali dan tampak tidak bernapas. Dia segera memeriksa denyut nadinya tetapi tidak menemukannya. Dia kemudian mencoba menghidupkan kembali pria tersebut dengan alat defibrilator, namun tidak berhasil.

Penumpang tersebut dinyatakan meninggal saat berada di dalam kereta. Sayangnya, tidak ada yang menyadarinya. Nampaknya seluruh penumpang mengira pria tersebut tertidur dan meninggalkannya sendirian.

Kejadian tersebut semakin mengejutkan jika mengingat penumpang tersebut telah berada di dalam kereta selama hampir 12 jam. Ketika dia meninggal, dia bolak-balik di atas rel kereta api.

Berdasarkan penyelidikan, pria tersebut menaiki kereta Shonan Shinjuku Line di Stasiun Shibuya pada pukul 08.02 waktu setempat. Dari Shibuya, kereta menuju utara melalui Prefektur Saitama. Kemudian, setelah sekitar dua jam, tibalah di perhentian terakhir di Stasiun Utsunomiya di Prefektur Tochigi.

Setelah mencapai terminal, kereta berganti ke jalur Ueno-Tokyo dan kembali ke selatan melalui Tochigi, Saitama, dan Tokyo. Hingga kereta tiba di Stasiun Hiratsuka di Prefektur Kanagawa, sebuah prefektur dekat Tokyo di selatan.

Setelah siap, kereta akan kembali ke utara melalui rute yang sama dan kembali ke Utsunomiya sekitar pukul 16:15. Kereta masih memiliki satu perjalanan lagi yaitu ke Hiratsuka dan kemudian barat daya ke Odawara.

Total, pria tersebut menghabiskan waktu 11 jam 32 menit di dalam kereta. Ia menempuh jarak 652,7 kilometer dan melintasi Tokyo sebanyak empat kali.

Polisi mengesampingkan adanya kecurangan karena korban tewas tidak mengalami luka yang jelas. Tonton video “Karyawan Costco di Jepang Digaji Tinggi, Berapa?” (bangun/dan)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *