London –
Presiden Prabowo Subianto tiba di London, Inggris pada Rabu (20 November 2024) waktu setempat. Prabowo berangkat ke London untuk bertemu Raja Charles III, Perdana Menteri dan Wakil Perdana Menteri Inggris.
Pesawat Prabovo mendarat di Bandara Stansted London. Selepas mendarat, Prabowo disambut oleh Duta Besar Inggris Charles Anderson DL, Utusan Khusus Menlu Adele Taylor MBE, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Jeremy CVO OBE, Duta Besar RI untuk London Desra Weriv, dan Atase Pertahanan Negara. KBRI London Kolonel Faishal Ridlwan.
Prabovo masuk ke dalam mobil mewah yang mendapat informasi dari Mercy. Presiden RI kembali lagi dengan mobil mewah Mercedes-Maybach. Mercedes-Maybach putih memiliki bendera Inggris di sebelah kanan dan bendera merah putih di sebelah kiri. Mobil modern menggunakan plat nomor ORIO LUX.
Ini bukan kali pertama Prabovo berkunjung ke luar negeri bersama Maybach dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya di Amerika dan Brazil, Prabovo juga menggunakan Mercedes-Maybach S-Class.
Maybach merupakan merek mobil termewah di bawah payung Mercedes-Benz. Mercedes-Maybach S-Class adalah lebih dari 400 karya seni yang dibuat dengan tangan di pabrik Mercedes-Benz. Ciri khas Mercedes-Maybach S-Class terbaru terlihat dari gril radiator dengan garis krom vertikal. Kainnya juga memiliki sirip krom.
Fitur unik lainnya yang ditawarkan seri smartphone ini adalah Anda dapat melakukan kustomisasi mobil sesuai keinginan pemiliknya. Mulai dari cat eksterior hingga interior, pola jahitan jok, trim interior, lingkar kemudi, trim mobil hingga kunci mobil.
Mercedes-Maybach S-Class ditenagai mesin V8 4 liter yang menghasilkan tenaga 503 hp dan torsi 700 Nm. Mobil tersebut mampu melaju dari nol hingga 100 km/jam dalam waktu 4,8 detik. Sedangkan kecepatan maksimalnya 250 km/jam.
Mobil tersebut juga dijual di Indonesia dalam bentuk Mercedes-Maybach S 580 4Matic+. Mercedes-Benz Indonesia Jual Maybach S 580 Seharga $7,3 Miliar Off-Road Saksikan Video “Video Prabovo Tegaskan Indonesia Tidak Akan Menjadi Negara Miskin Dibandingkan Negara Lain” (rgr/din)