Jakarta –
Read More : Perempuan Ini Gugat Pasangan Rp 300 Juta gegara Tak Diantar ke Bandara
Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa ia telah menciptakan tiga kelompok kerja (kelompok kerja) untuk urusan ekonomi Indonesia. Ketiga kelompok kerja ini diciptakan untuk menyelesaikan pelepasan ekonomi, salah satunya disebabkan oleh kebijakan tarif AS yang tinggi.
Pertama, kelompok kerja yang dibuat adalah untuk melanjutkan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS). Kelompok kerja ini akan diperintahkan untuk mempercepat negosiasi dengan AS dan segera menyetujui Prabovo.
“Pertama, untuk memantau negosiasi investasi, kelompok kerja tentang investasi dan keamanan ekonomi. Presiden setuju. Kami dapat mempercepat negosiasi dengan Amerika Serikat,” kata Airlangga di Kompleks Istana Pusat di Jakarta Tengah, Senin (28.04.2025).
Kedua, kelompok kerja, yang siap untuk penciptaan dan persetujuan Prabow, adalah kelompok kerja yang secara khusus diurus atas perluasan pekerjaan dan redundansi. Kelompok kerja awalnya diusulkan langsung oleh pekerja Prabowo.
Ketiga, akan ada kelompok kerja deregulasi kebijakan. Tugas kelompok kerja ini adalah untuk memberikan aturan untuk meningkatkan iklim investasi di Indonesia.
“Tiga Kelompok Kerja Kebijakan.
“Tonton Menteri Video UMKM: Memperkuat Langkah Pasar Internal untuk Tarif Trump”
(ACD/ACD)