Jakarta –
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Prabowo-Gibran akan menjabat sebagai presiden dan wakil presiden pada 2024-2029. Upacara pembukaan dijadwalkan pada 20 Oktober 2024.
Jika Terpilih Sebagai Presiden dan Wakil Presiden, Apakah Prabowo dan Gibran Akan Menggunakan Mobil Listrik Kepresidenan?
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menerbitkan pedoman penggunaan kendaraan listrik baterai pada kendaraan dinas operasional pemerintah pusat dan daerah dan/atau kendaraan dinas swasta. . Agensi.
Instruksi ini ditujukan kepada seluruh Menteri Pemerintahan Progresif Indonesia, Sekretaris Pemerintah, Kepala Staf Presiden, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, para pimpinan dan pimpinan lembaga pemerintah nonkementerian. kantor lembaga pemerintah, gubernur dan gubernur. /walikota. Pembelian kendaraan listrik untuk kendaraan pemerintah pusat dan kendaraan dinas daerah dapat dilakukan berdasarkan skema pembelian, sewa, dan/atau konversi BEV untuk kendaraan bermesin pembakaran dalam.
Tak hanya itu, kendaraan berbahan bakar fosil akan dilarang melintas di jalan ibu kota negara nusantara (IKN). Hanya kendaraan ramah lingkungan yang diperbolehkan di sini.
Dengan adanya arahan presiden tersebut dan ketentuan baru IKN, tidak menutup kemungkinan mobil dinas presiden selanjutnya akan menggunakan mobil listrik baterai. Namun mobil kepresidenan belum diubah menjadi mobil listrik. Mobil presiden saat ini adalah Mercedes-Benz S 600 Guard dengan mesin V12.
Meski usianya sudah tua, mobil kepresidenan Mercedes-Benz S600 Guard yang dikendarai Presiden Jokowi masih tergolong muda. Mobil kepresidenan antipeluru baru dibeli pada 2019. Artinya, usia mobil presiden baru lima tahun. Mercedes-Benz S600 Guard menggantikan mobil kepresidenan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sudah digunakan lebih dari satu dekade.
Prabowo dan Gibran kemungkinan besar akan menggunakan mobil kepresidenan yang sudah ada sebelum beralih ke mobil listrik yang saat ini tidak banyak pilihan di kalangan VVIP. Apalagi, saat menjabat Wali Kota Solo, Gibran menolak menggunakan mobil listrik. Saat itu, Gibran mengaku membatalkan anggaran resmi EV milik Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Gibran mengatakan, daripada membeli mobil listrik, sebaiknya anggaran tersebut digunakan untuk mengembangkan Kota Solo. Saksikan video “SBY Ikut Kampanye Besar Prabowo-Gibran di GBK” (rgr/dry)