Jakarta –
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membuka kemungkinan pemberian dukungan finansial kepada pemerintah daerah (Pemda) yang dapat meningkatkan inklusi sosial dan pendidikan. Program ini akan dibahas mulai tahun 2025 bersama pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Airlangga mendorong pemerintah daerah untuk giat melaksanakan Gerakan Nasional Keuangan Cerdas (GENKARKAN) di daerahnya. Pemerintah daerah yang dapat memanfaatkannya dengan baik akan diberikan insentif.
“Pemerintah sudah memberikan insentif kepada kedua daerah dalam hal inflasi dan kemudian ada kegiatan lain termasuk inklusi keuangan. Jadi mungkin tahun depan kita bisa membahasnya, pasti dengan pemerintahan baru karena sudah ada amplopnya, bisa terbantu.”, kata Airlangga usai peluncuran GENKARKAN di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (22/8/2024).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyambut baik kabar tersebut. Ia kemudian bercanda bahwa timnya hendak berpatroli di ‘amplop’ atau zona biaya untuk pendistribusian.
Oke terima kasih Pak Menteri Koordinator, saya juga senang mendengarnya, kata Mahendra segera.
Di awal, Mahendra menyampaikan sambutan meminta dukungan Airlangga untuk bisa memberikan insentif kepada daerah yang berhasil meningkatkan literasi masyarakat dan inklusi keuangan.
“Kami berharap Pak Menko didukung seluruh pemerintahan untuk memberikan insentif bagi daerah-daerah yang berhasil meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di daerahnya,” kata Mahendra dalam sambutannya.
Sebagai informasi, OJK merilis Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2024 yang menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 65,43%, sedangkan indeks inklusi keuangan sebesar 75,02%.
Simak Videonya: Prabowo Berikan Sepeda Motor kepada Babinsa: Dia Kepala Pertahanan Negara
(bantuan/rd)