Jakarta –

Read More : Ternyata Ini yang Terjadi pada Tubuh saat Menahan Kentut

Kementerian Kesehatan (Kemenkė RI) mulai hari ini hingga tahun 2024. Pendaftaran Program Pelatihan Dokter Spesialis (PPDS) Rumah Sakit dimulai pada 11 September. Staf Direktur Jenderal Perlindungan Kesehatan Dr. Mengatasi kekurangan dokter spesialis di wilayah perbatasan pulau terpencil (IRB).

Dr Arianti mengatakan, peserta PPDS putra dan putri daerah angkatan pertama ini diterima sebanyak 52 orang. Setelah lulus diharapkan warga (calon dokter spesialis) dapat melanjutkan praktiknya di wilayah DTPK.

“Jika mereka tidak melanjutkan pelatihan di DTPK, maka STR dan SIP mereka akan kami tangguhkan, sehingga mereka tidak bisa praktek di swasta,” kata Dr. Arianti saat meresmikan RS PPDS kawasan Jakarta Selatan, Senin. (2024-12-08).

Apakah ada perbedaan kurikulum PPDS RS dan Universitas?

Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) Dr. Robby Patticellano dari MARS mengatakan tidak ada perbedaan antara program pelatihan di rumah sakit dan universitas. Ia mengatakan, setiap program khusus hanya boleh memuat tambahan konten lokal.

Misalnya saja RS Mata Sicendo. Direktur Utama RSM Sicendo. Antonia Kartika, SPM(K), MKS, mengatakan kurikulum tersebut masih sesuai dengan pedoman perguruan tinggi untuk perguruan tinggi.

“Bedanya nanti ada muatan lokalnya, karena dilakukan di fasilitas kesehatan atau rumah sakit yang sebelumnya belum ada dokter mata.”

“Akan diperbaiki. Tapi kurikulumnya tidak berbeda,” jelasnya di acara yang sama.

Berikutnya: Kuota Universitas akan dikurangi?

(naf/atas)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *