Jakarta –

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan transaksi yang digunakan untuk perjudian online mengalami penurunan.

Kepala PPATK Ivan Yustiavanda mengatakan, jika jumlahnya terus bertambah maka akan semakin besar.

Faktanya saat ini transaksi yang digunakan untuk perjudian online semakin kecil, namun jumlah pemainnya semakin banyak sehingga agregat transaksi terkait perjudian online semakin besar, jelas Ivan dalam keterangan tertulisnya, Kamis. ).

Ivan juga melaporkan bahwa Jawa Barat merupakan provinsi yang mendominasi bisnis perjudian online. Judi online merupakan masalah serius yang dihadapi Indonesia.

Perjudian internet tidak hanya merupakan tindak pidana, tetapi juga berdampak negatif terhadap stabilitas ekonomi dan sosial suatu negara.

Sedangkan pada kuartal I tahun 2024 omzetnya mencapai 11 triliun rupiah.

Sementara itu, CEO OVO Karania Dharmasaputra serius memberantas perjudian online di Indonesia. Ia menyatakan pihaknya mendukung penuh dan bekerja sama dengan pemerintah dan otoritas regulasi dalam memerangi perjudian online.

“Hari ini kami meluncurkan GEBUK JUDOL (Gerakan Berengkap Judi Online) melalui kerja sama multilateral dan optimalisasi teknologi untuk melakukan patroli siber, mencegah dan mendeteksi transaksi perjudian online, termasuk pemblokiran akun yang terkonfirmasi terkait perjudian,” kata Karania.

Untuk mengatasi permasalahan perjudian online yang semakin memprihatinkan, pemerintah telah membentuk Satgas Perjudian Online berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 1 21 Tahun 2024 Tentang Satgas Pemberantasan Perjudian Internet. Tujuan dari gugus tugas ini adalah untuk mempercepat pemberantasan. Internet secara solid dan komprehensif.

Satuan Tugas Pemberantasan Kegiatan Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) yang beranggotakan berbagai pihak seperti Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenpolkam), Bank Indonesia (BI) dan Kantor Jasa Keuangan (OJK), serta hukum lembaga penegakan hukum. Antara tahun 2017 hingga 2024, Satgas Khusus memblokir 9.062 lembaga keuangan ilegal.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Teknologi Digital Mattia Hafid mengatakan Komdigi tetap berkomitmen untuk menciptakan ruang digital yang sehat bagi masyarakat: “Komdigi bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai sektor seperti pemerintah dan swasta dalam memerangi perjudian online. .,” tambah Meowthia. situs perjudian online di masyarakat. Salah satu cara untuk memblokir situs-situs tersebut adalah dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).

OVO bekerja sama dengan PPATK menyelenggarakan workshop nasional bertajuk “Pemberantasan Judi Online dan Kejahatan Baru di Era Ekonomi Digital 5.0” (19/11).

Kepala PPATK Ivan Justiavandana mengatakan, Seminar Nasional ini merupakan rangkaian dari Gerakan Nasional 22 Tahun Pemberantasan Pencucian Uang, Pencegahan Pendanaan Terorisme, dan Pencegahan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (WMD dan WMD).

Tonton video: Pembukaan barang bukti yang disita Satuan Penindakan Perjudian Online

(atau/lunas)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *