Jakarta –
Susu ikan menjadi salah satu alternatif pengganti susu sapi dalam program pangan bergizi gratis yang diusung Presiden terpilih Pravo Subianto. Banyak orang bertanya-tanya bagaimana ikan menghasilkan susu.
Usut punya usut, penggunaan nama susu ikan sebenarnya merupakan cara mudah untuk memperkenalkannya kepada masyarakat. Masalahnya, produk ini memiliki kemiripan warna, kualitas dan rasa dengan susu sapi.
Susu ikan juga disebut memiliki potensi ekonomi yang luar biasa. Untuk memenuhi hanya 1% kebutuhan susu dalam Program Makanan Bergizi Gratis, sektor ini dapat mengoperasikan lebih dari enam ribu pabrik yang mempekerjakan 195 ribu orang.
Selengkapnya simak perbincangan bersama Budi Solisto, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan di Spotify dan channel podcast lainnya.
(penyunting/penyunting)