Jakarta –
Ketua Dewan Penasihat Bisnis Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC BAC) Anindya Bakrie bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau pada pertemuan APEC di Lima, Peru.
Dalam video yang diperoleh detikcom, Jumat (23/22 di Kanada), Trudeau terlihat menghampiri Anin dan menjabat tangannya. Kali ini keduanya mengobrol singkat.
Dalam keterangannya, Trudeau berencana menggelar pembicaraan mengenai kerja sama bisnis kedua negara pada masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto pada bulan depan.
FYI, Anindya Bakrie sebelumnya ditunjuk oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebagai Ketua Delegasi KTT Bisnis dan Investasi ASEAN. Hal itu tertuang dalam Surat bernomor 588/M-DAG/SD/10/2024.
Dalam surat yang ditandatangani Zulhas pada 4 Oktober 2024, Bernardino Moningka Vega dan John Riady juga ditunjuk sebagai utusan Indonesia. Surat ini dikeluarkan oleh Sekretaris Jenderal ASEAN dan Ketua Jenderal Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia).
Sebelumnya juga diberitakan, Anin menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Dikatakannya, Munaslub merupakan pembinaan Kadin dan organisasi provinsi untuk menyelesaikan dinamika organisasi.
“Sabtu kemarin saya hadir dalam Musyawarah Nasional Kadin Tahun 2024, hal ini merupakan keinginan Kadin Provinsi (Kadinda) dan Asosiasi/Asosiasi (ALB) yang sedang menghadapi perubahan organisasi dan menginginkan Kadin yang netral dan konsisten sebagai mitra strategis pemerintah. ,” tulisnya seperti dikutip Selasa (17/9/2024).
Dalam acara tersebut, turut hadir Ketua MPR sekaligus Kepala Biro Penghubung Hukum Pertahanan dan Keamanan Kamar Dagang dan Industri Indonesia Bambang Soesatyo (Bamsoet) serta Menteri Investasi Rosan P Roeslani. Ia juga mengatakan para pebisnis papan atas hadir.
“Itu Ketua MPR Ketua Badan Penegakan Hukum dan Badan Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia Bambang Soesatyo, Menteri Investasi yang juga Ketua Kadin Indonesia tahun 2015- Rosan Roeslani 2020 dan Ketua Dewan Kehormatan, Senior Founder dan Founder HIPMI Abdul Latief, Wantim WKU Erwin Aksa,” ujarnya. (fdl/fdl)