Jakarta –

Read More : Huawei Rilis MatePad SE 11 Kids Edition, Tablet Anak yang Aman dan Edukatif

Sekelompok pengusaha asal Kabupaten Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menolak pindah ke kawasan lain di Gunung Mas. Mereka sebelumnya diberitahu akan direlokasi untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.

Seorang pengusaha bernama Kareem mengatakan, kawasan Pancak sudah lama dilanda masalah. Ia pun mencontohkan kawasan Poncak.

“Iya (pemberitahuan) ada, alasannya macet, sudah lama diblokir. Sebagai seorang pengembang, dia mengorbankan orang. Kalau pintu keluar dihadang sepeda motor, lihat Sisarua, Megamendong, mobil, 5 menit, kenapa pengusaha disalahkan dan dikorbankan? Itu akan terlaksana,” kata Karim kepada wartawan setempat, Senin (24 Juni 2024).

Karim meminta pemerintah memikirkan dampak positif menjadi wirausaha. Salah satunya adalah pedagang berada di garda depan ketika terjadi suatu kejadian.

“Kalau jam 14.00 tidak ada pedagang yang ada polisi dan polisi PP, maka pedagang inilah yang akan berjaga dan mengambil tindakan positif,” keluhnya.

Karim sendiri memiliki 1 restoran yang sudah puluhan tahun menjalankan bisnisnya. Ia mengaku sempat mencoba pindah ke rest area, namun tidak berhasil.

“Kita coba 3 bulan di kawasan resort, modalnya Rp 300 (ribuan), cuma dapat Rp, karena sistem rest zone,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemkab Bogor menertibkan pedagang kaki lima (PKL) tanpa izin di Jalal Raya Ponkak. Plt Direktur Utama Kota Bogor Asmawa Tosepu mengatakan kesepakatan tersebut bertujuan untuk mencegah parkir liar dan memperlancar arus lalu lintas di Ponkak.

“Ini sebagai upaya kami untuk mencegah parkir liar dan menciptakan ketertiban, kelancaran, dan kenyamanan arus lalu lintas di kawasan Panchak,” kata Asmawa, Jumat (14/6).

“Segera pakai Gunung Mas Ponkak Resort, fasilitasnya sudah kami sediakan, kuncinya sudah ada, saya hanya ingin menempati toko-toko di Gunung Mas Ponkak Resort,” lanjutnya.

Artikel ini telah tayang di detiknews Saksikan video “Garis puncak sore ini normal di kedua arah” (sym/sym)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *