Jakarta –

Presiden Prabowo Subianto ingin dewan kabinet Merah Putih menggunakan Pindad Maung untuk kendaraan dinas. Berapa banyak yang dibutuhkan?

Pindad Maung tampaknya akan menggantikan Toyota Crown 2.5 HV G-Executive sebagai kendaraan dinas para menteri dan pejabat. Baru-baru ini diberitakan, Presiden Prabowo Subianto ingin anggota Kabinet Merah Putih menggunakan produk lokal. Produk yang dimaksud adalah Pindad Maung.

Meski begitu, penggunaan Pindad Maung sebagai kendaraan dinas kementerian saat ini masih sebatas rencana.

“Iya, ayo rencanakan dulu, nanti kita bahas detailnya. Sabar dulu,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hassan Nasbi, dilansir detikNews.

Hassan pun menegaskan, pihaknya belum mengetahui secara pasti berapa besarannya. Istana akan menghitung terlebih dahulu kebutuhan kendaraan dinas para menteri dan pejabat tingkat pertama.

Setidaknya ada 53 menteri dan pejabat setingkat menteri dan 56 wakil menteri di kabinet Merah Putih. Jumlah ini meningkat dibandingkan kabinet Indonesia Maju sebelumnya yang memiliki 34 menteri dan 18 wakil.

Sebagaimana tercantum dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 1980 tentang Hak Keuangan/Administrasi Menteri Negara dan Mantan Menteri Negara Beserta Janda/Dudanya, hal mengenai kendaraan dinas tercantum dalam BAB III PASAL 5.

Khusus kendaraan dinas, terdapat aturan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 172 /PMK.06/2020 tentang Standar Komoditi dan Standar Persyaratan Barang Milik Negara. Dalam aturan tersebut, menteri dan pejabat setingkat menteri diberikan maksimal dua mobil dinas dengan peringkat A. Sedangkan wakil mendapat satu mobil dinas dengan peringkat A.

Jika satu mobil dinas disediakan untuk satu menteri, pejabat menteri, dan wakil, maka jumlah kebutuhan mobil dinas mencapai 109 unit. Namun jika mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 172 /PMK.06/2020, dimana menteri dan pejabat setingkat menteri diberi maksimal 2 mobil perusahaan dan wakil menteri mendapat satu mobil perusahaan. , maka jumlah kendaraan yang dibutuhkan mencapai 162 unit.

“Saya belum tahu jumlah pastinya. Ini akan melalui fase jadi bersabarlah. Itu tidak berarti hal itu akan terjadi hari ini dan kemudian besok, itu tidak terjadi. Jadi pasti harus rencana dulu,” kata Hassan.

Pindad Maung merupakan kendaraan taktis. Prabowo diketahui berperan dalam perkembangan Pindad Maung. Setelah generasi pertama, Maung Prabowo memerlukan berbagai inovasi dan penyempurnaan, hingga akhirnya Pindad meluncurkan generasi ketiga (MV3) yang memiliki keunggulan bodi kokoh dan mampu bermanuver di berbagai medan ekstrem.

Pindad Maung dibekali mesin diesel turbo bervolume 2.200 cm3. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 202 hp atau setara 199 hp. Soal torsi, kendaraan taktis ini diklaim mampu menghasilkan tenaga hingga 441Nm. Kendaraan taktis ini mampu menangani beban berat hingga kurang lebih 40 HP/ton.

Saksikan “Video Puan Maharani: PDIP dukung pemerintahan Prabowo lewat parlemen” (kering/dino)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *