Jakarta –
Seekor buaya membunuh ayah tiga anak di Australia. Dia terjatuh ke sungai saat jalan yang dilaluinya runtuh.
Melansir BBC, pada Rabu (7/8/2024) pihak keluarga mengungkap kejadian yang menimpa Dr Dave Hogben. Saat itu, Hogbin sedang berlibur di Queensland bersama istrinya Jane dan ketiga putranya.
Tiba-tiba, jalan yang dia lalui runtuh dan dia jatuh ke Sungai Annan di Cooktown.
Istrinya mencoba menariknya keluar dari air, namun dia juga terjatuh ke dalam air. Hingga sang pria melepaskan tangannya sehingga sang wanita terjatuh di sisinya.
Keluarga memujinya sebagai pahlawan atas tindakan terakhirnya yang tidak mementingkan diri sendiri.
Polisi Queensland mengatakan mereka yakin sisa-sisa manusia yang ditemukan di dalam perut buaya di Cooktown adalah milik seorang pria berusia 40 tahun dari New South Wales yang hilang pada hari Sabtu. Mayat tersebut belum diidentifikasi secara resmi, tetapi diyakini milik Hogbin.
Jurnalis Alexis Carey, adik laki-laki Dr Hogbin, mengatakan keluarga tersebut ingin suara mereka didengar mengenai keamanan di daerah tersebut. Mereka berharap penduduk setempat dan wisatawan dapat memberi tahu masyarakat tentang betapa berbahayanya kawasan tersebut dan agar anak-anak mereka mengetahui seperti apa ayah mereka.
“Tindakan terakhir Dave adalah melepaskan tangan Jane ketika dia menyadari Jane terjatuh ke sungai. Dia tahu itulah satu-satunya cara untuk menyelamatkan istrinya,” kata Kerry.
Dia berkata: “Keputusan berani Dave selama masa sulit ini menyelamatkan nyawa istrinya. Seolah-olah dia memastikan Jane akan bertahan dan kembali ke anak-anaknya.”
Ia juga mengatakan bahwa anak-anaknya tidak pernah melihat momen terakhir ayahnya, yang merupakan hal kecil namun menghibur.
“Kami hanya menikmati hari libur yang menyenangkan dan segalanya berubah dalam 30 detik. Dia tidak melakukan kesalahan apa pun, dia melakukan segalanya dengan benar, dan hal itu masih terjadi,” kata Jane.
“Dia menyelamatkan saya, hal terakhir yang dia lakukan, saya tidak akan membuangnya,” katanya.
Sebagai penghormatan kepada suaminya, dia menggambarkan suaminya sebagai ayah yang setia, setia, dan protektif. Halaman GoFundMe telah disiapkan untuk mendukung keluarga tersebut, dan berhasil mengumpulkan lebih dari AUD 56.600 (sekitar Rp 600 juta).
Polisi di Queensland mengatakan sisa-sisa yang ditemukan di dalam buaya akan diuji untuk diidentifikasi.
Bulan lalu, polisi mencari sisa-sisa tubuh seorang anak laki-laki berusia 12 tahun yang diyakini telah dianiaya.
Pada bulan April, seorang anak laki-laki berusia 16 tahun tewas dalam serangan buaya di Selat Torres ketika mencoba berenang dari perahu yang rusak. Saksikan video “Kegembiraan TK, Kenangan Hari Ibu Surabaya” (msl/fem)