Jakarta –
Seorang pilot telah menabrakkan helikopter curian ke sebuah hotel di Australia. Sebelum kejadian, dia datang ke pesta tersebut.
Seperti dilansir BBC, Minggu (18/8/2024), pilot tewas dalam kejadian tersebut. Dia diketahui menghadiri pesta dengan karyawannya pada malam sebelumnya, kata perusahaan itu.
Helikopter tersebut milik Nautilus Aviation, sebuah agen tur helikopter asal Queensland. Menurut dia, beberapa jam sebelum kejadian, karyawan tersebut pamit kepada rekan-rekannya.
Nautilus menambahkan bahwa pria tersebut memiliki izin untuk mengoperasikan helikopter di Selandia Baru tetapi belum pernah terbang di Australia.
Pilot meninggal dalam kecelakaan itu, dan dua tamu hotel dibawa ke rumah sakit dalam kondisi stabil.
Nautilus mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pria tersebut baru-baru ini dipromosikan menjadi “posisi kru darat” di pangkalan perusahaan lain.
Pada Minggu malam, pilot tersebut bergabung dengan rekan-rekannya dalam acara perpisahan yang juga dihadiri oleh pilot yang sedang tidak bertugas.
Nautilus mengklarifikasi bahwa itu bukan acara kerja dan dikoordinasikan oleh teman-temannya. Nautilus menambahkan bahwa seseorang memperoleh akses tidak sah ke hanggar helikopter.
Helikopter tersebut jatuh di hotel DoubleTree by Hilton di Cairns, Queensland utara, sekitar pukul 01.50 waktu setempat pada Senin (12/8). Peristiwa tersebut menimbulkan kebakaran dan memaksa sekitar 400 tamu dievakuasi.
Pihak berwenang mengatakan satu-satunya orang di helikopter itu tewas di lokasi kejadian. Kemudian dua orang tamu hotel, seorang pria berusia 80 tahun dan seorang wanita berusia 70 tahun, dilarikan ke rumah sakit dan dalam kondisi stabil.
Amanda Kay, yang menginap di sebuah hotel di distrik utama Cairns, menggambarkan bagaimana dia melihat helikopter itu terbang sangat rendah, tanpa lampu di tengah hujan.
Terletak di Queensland utara, kota Cairns merupakan tujuan wisata populer karena kedekatannya dengan Great Barrier Reef. Tonton video “Helikopter militer Kenya jatuh, tewaskan kepala pertahanan” (msl/fem)