Jakarta – Pijat di tahap saraf tertidur diyakini menghilangkan tidur. Beberapa orang merekomendasikan untuk melakukannya saat berkendara ke kota asal Anda untuk pulang.
Perjalanan panjang ketika dia pulang sebelum Lebaran membosankan dan berisiko menyebabkan tidur saat berlari. Kelelahan dan insomnia yang berlebihan dapat menyebabkan kurang tidur, yang merupakan salah satu dari jumlah kecelakaan terbesar selama periode pengembalian Lebaran.
Pakar neurologis Dr. Daniel Thomas Suryadisastra, SPN, RPSGT mengatakan bahwa tidur mikros sebenarnya telah menjadi salah satu ‘bencana’ untuk pengemudi saat bepergian jarak jauh. Biasanya situasi ini lebih umum di jalan pajak.
“Biasanya jika situasinya konsisten, tidak ada dorongan hati lain selain jalan yang kuat. Sangat terpengaruh. Orang -orang tidak tahu tempat tidur sedikit,” kata Dr. Daniel ketika dia menghubungi AFP pada hari Selasa (3/18/2025).
Salah satu trik pencegahan tidur yang sangat dipercaya oleh masyarakat adalah memecahkan area antara jari dan jari telunjuk. Banyak orang setuju bahwa bekerja pada waktu itu dapat membuat mata mereka diingat segera.
Daniel menambahkan bahwa area antara jari dan jari telunjuk sensitif, untuk merangsang waktu dapat menyebabkan adrenalin.
“Itulah cara untuk merangsang adrenalin. Jadi dia stres, itu stimulasi yang menyakitkan, itu meningkatkan kadar adrenalin. Jadi adrenalin dapat diaktifkan, jadi itu baru,” katanya.
Menurut Dr. Daniel, ini hanyalah cara untuk mentransfer. Bukan hanya pada waktu itu, semua area tubuh dapat “terluka” dengan mendorong untuk merangsang adrenalin.
“Jika Anda sangat mengantuk, yang terbaik adalah mencegah mengemudi dalam waktu yang lama untuk waktu yang lama. Yang terbaik adalah mengubahnya,” pungkasnya.
Lihat video “Berbahaya Jika Anda Berkendara Saat Tidur Saat Tidur” (DPY/UP)