Jakarta –
Read More : Penumpang Ribut Saat Delay, Penerbangan Makin Molor deh!
Sejoli melakukan sesuatu yang buruk di sebuah taman di Pang Viet. Pihak berwenang dengan cepat memburu mereka.
Video sepasang kekasih melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak di Taman Semeru, Desa Triwung Kidul, Kecamatan Kadmanggan, Kota Pangyo, viral. Saat ini polisi dan Satpol PP masih memburu pasangan nakal tersebut.
Polisi dan Departemen Kepolisian Kota Pangyue sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa sepasang kekasih tersebut. Hal ini terjadi setelah video tersebut membuat heboh masyarakat dan netizen.
Kapolsek Pangyue Kota Pujo Satrio mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui siapa saja sepasang kekasih yang hilang di Hutan Semeru tersebut. Selain itu, pihaknya juga akan meminta informasi kepada perekam video.
“Isi video tersebut masih kami dalami. Namun patroli semakin intensif di banyak tempat yang banyak terjadi perilaku tidak baik, baik aktivitas seksual maupun adu mulut antar generasi muda,” kata Puccio, Minggu (5/5/2024).
Selain terus mencari identitas orang yang disayangi, Satpol PP juga akan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo untuk memberikan penerangan di banyak wilayah rawan kekurangan penerangan.
“Area rawan seperti Taman Maramis, Taman Semerou, Gradac Serang, dan Alun-alun Kota Pongo sudah menjadi bagian dari sistem patroli rutin. Oleh karena itu, nanti kita akan sesuaikan patroli di kawasan yang sering disalahgunakan. Isunya ringan,” kata Puccio .
Sementara itu, Kapolsek Kadmangan Eko Hri mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan akan mencari keterangan dari pelaku perekaman video yang merupakan warga sekitar lokasi kejadian. Hal ini dilakukan untuk melacak dan mengidentifikasi kekasih sejati.
Saat ini kami sedang menyelidiki dan akan segera menghubungi perekam video untuk mendapatkan informasi. Selain itu, kami juga menerima video berdurasi lebih dari 3 menit, kata Kapolsek DetikJatim. Nikmati bermain gelembung di pasir di area Gunung Berapi Mota” (msl/msl)