Jakarta –

Read More : Pemerintah Beri Perhatian Khusus ke Pekerja Migran, Ini yang Dilakukan

Salah satu eksekutif perusahaan di balik ChatGPT, OpenAI, mengatakan dia akan keluar. CEO perusahaan ini adalah Mira Murati yang menjabat sebagai Chief Technology Officer OpenAI.

Mira telah meninggalkan OpenAI setelah enam setengah tahun. “Setelah banyak pertimbangan, saya telah mengambil keputusan sulit untuk meninggalkan OpenAI,” tulisnya dalam memo kepada perusahaan dan diposting ke akun X miliknya, menurut CNBC pada Kamis (26/9/2024).

Dia menambahkan, tidak ada cukup waktu untuk meninggalkan daerah tersebut. Meski begitu, katanya, waktunya terasa tepat.

“Tidak pernah ada cukup waktu untuk meninggalkan tempat yang Anda cintai, tapi kali ini terasa menyenangkan,” tambahnya.

Murati adalah CEO perusahaan terakhir yang meninggalkan startup tersebut. Salah satu pendiri OpenAI Ilya Sutskever dan mantan kepala petugas keamanan Jan Leike mengumumkan pengunduran diri mereka pada bulan Mei.

Salah satu pendiri perusahaan, John Schulman, mengatakan bulan lalu bahwa dia akan keluar untuk bergabung dengan Anthropic. Untuk saat ini, dia fokus mempertahankan transisi yang damai.

“Saya rehat karena ingin menciptakan waktu dan ruang untuk penelitian pribadi. Untuk saat ini, tujuan utama saya adalah melakukan segala yang saya bisa untuk memastikan perubahan positif, menjaga momentum yang telah kita bangun,” ujarnya.

Tonton videonya: Indonesia adalah pengguna chatGPT terbesar di Asia Tenggara

(acd/das)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *