Jakarta —

Mulai bulan Oktober, banyak orang yang siap menyambut perayaan Halloween. Namun, kawasan Shibuya di Tokyo melarang perayaan semacam itu di jalan terkenal tersebut.

Melansir Soranews24, hal itu diumumkan pada konferensi pers Rabu (9/10/2024) oleh Manajer Distrik Shibuya Ken Hasebe.

“Shibuya tutup untuk Halloween,” katanya.

Biasanya pada malam tanggal 31 Oktober atau akhir pekan menjelang Halloween, banyak tempat di Jepang yang kerap mengalami kejadian tak terduga.

Namun karena kawasan stasiun Shibuya yang merupakan kawasan perbelanjaan ramai dikunjungi orang, banyak perilaku yang sulit dikendalikan. Misalnya kasus mabuk-mabukan, kekacauan, vandalisme, membuang sampah sembarangan dan kekerasan berat.

Larangan Halloween di Shibuya diterapkan tahun lalu.

“Tidak ada yang bisa dilakukan di jalanan Shibuya saat Halloween,” kata pernyataan itu dalam bahasa Inggris. Seperti yang dinyatakan oleh media Jepang, “Shibuya bukanlah tempat Halloween.”

Beberapa rencana darurat diberlakukan untuk menghentikan perayaan Halloween di daerah tersebut. Misalnya, sejak 1 Oktober, dilarang mengonsumsi alkohol di jalan umum dekat Stasiun Shibuya mulai pukul 18.00 hingga 05.00 sepanjang tahun.

Selain itu, Pemerintah Prefektur Shibuya meminta toko-toko kecil, toko serba ada, dan toko minuman keras untuk tidak menjual minuman keras antara pukul 18.00 hingga 05.00 mulai tanggal 26 Oktober hingga 1 November 2024.

Sebaliknya, pada 25, 26, 30, dan 31 Oktober, 130 pegawai stasiun akan dikerahkan untuk menjaga kawasan. Pada tanggal 30 hingga 31 Oktober, 185 petugas polisi akan bergabung dengan mereka. Sebelumnya, telah dipasang 10 menara untuk mengendalikan manusia, termasuk lokasi patung anjing Hachiko yang terkenal.

Pagar juga akan dipasang di lahan pada malam Halloween untuk menciptakan jalur satu arah ke dan dari fasilitas tersebut.

Semua kebijakan tersebut menunjukkan bahwa Pemerintah Prefektur Shibuya tidak bisa serta merta melarang perayaan Halloween di jalanan Shibuya. Namun karena kebijakan yang berbeda tersebut, Shibuya jelas tidak menyukai pesta. Tonton Video: Kepala Polisi Seoul Dihukum 3 Tahun Penjara karena Bencana Itaewon (wkn/wkn)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *