London –

Gareth Southgate memutuskan mundur sebagai pelatih timnas Inggris. Para pemain The Three Lions menceritakan kisah emosional tersebut.

Southgate memutuskan mundur sebagai manajer Inggris pada Selasa (16/7). Ia mengundurkan diri sehari setelah dikalahkan di final Euro 2024, di mana Harry Kane dkk kalah 1-2 dari Spanyol.

Beberapa pemain menyayangkan kepergian Southgate yang selama beberapa tahun terakhir menjadi pendukung Southgate. Setelah manajer meninggalkan pekerjaannya, mereka mengucapkan selamat tinggal.

Kiper Jordan Pickford berterima kasih kepada Southgate atas kepercayaannya. Kiper Everton itu mengaku sangat terpukul mendengar pengumuman tersebut.

“Ini benar-benar menghancurkan. Ini akan menyakitkan untuk sementara waktu. Terima kasih kepada semua orang yang mendukung kami selama turnamen dan saya ingin berterima kasih kepada semua rekan satu tim dan staf saya atas kerja mereka selama ini,” tulis Pickford di Instagram.

“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih khusus kepada manajer karena selalu memberikan kepercayaan kepada saya selama dia bersama kami dan saya ingin mendoakan yang terbaik untuk langkah selanjutnya. Terima kasih Gareth Southgate,” tulisnya.

Gelandang Declan Rice pun mengaku kesal dengan keputusan Southgate pensiun. Ia merasa terhormat pernah dilatih Southgate.

“Terima kasih tuan. Suatu kehormatan bisa bermain untuk Inggris di bawah bimbingan Anda,” tulis Rice di Instagram story-nya.

“Pikiran itu akan saya ingat selamanya. Semoga sukses dalam perjalanan Anda selanjutnya,” tulis pemain Arsenal itu.

Sementara itu, Jude Bellingham juga sudah mengumumkan langsung kepergian Southgate. Pemain Real Madrid itu hanya membagikan tawaran FA di media sosialnya.

Gareth Southgate sendiri telah melatih Inggris sejak tahun 2013. Ia awalnya melatih timnas U-21 sebelum dipromosikan ke tim senior pada tahun 2016, di mana ia menggantikan Sam Allardyce.

Bersama Southgate, Inggris bisa membuat kemajuan dalam beberapa kesempatan tetapi kesulitan memenangkan trofi. Pada Piala Dunia 2018, Inggris mencapai semifinal dan finis keempat. Pada edisi 2022, Inggris bisa mencapai babak perempat final setelah disingkirkan Prancis.

Sedangkan di Euro 2020 dan 2024, Gareth Southgate bisa membawa Timnas Inggris finis kedua setelah kalah dua kali di final. Total, ia berhasil menjalani 102 pertandingan dengan hasil 61 kemenangan, 24 kali seri, dan 17 kekalahan, dengan persentase kemenangan 59,8%.

(itu/krs)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *