Jakarta –

Bambang Susatyo, Ketua Umum Republik Rakyat Tiongkok, angkat bicara mengenai tingginya beban pajak yang dibebankan kepada masyarakat. Katanya di acara APEC BAC Indonesia: Harapan dan peluang menyambut pemerintahan Prabowo Gibran di dunia usaha.

Pria yang akrab disapa Bamsot itu mengatakan masyarakat telah membayar pajak lebih banyak selama beberapa dekade. Mereka mengenakan harga yang tinggi untuk kebutuhan pokok, jauh lebih tinggi dari biaya sebenarnya.

“Selama berpuluh-puluh tahun, masyarakat kita membayar harga yang tidak masuk akal untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka. Telur dihargai mahal, daging unggas dikenakan harga selangit. Beras dan daging sangat langka. Harga sebenarnya bukan untuk rakyat. bayar puluhan tahun,” kata Bumso dalam acara di Platran, Jakarta Pusat, 31 Agustus 2024.

Oleh karena itu, Bamsot berpesan kepada para industrialis yang bisa menjadi menteri agar mengambil kebijakan yang bermanfaat bagi rakyat setelah menjabat. Jangan membebani rakyat dengan pajak yang tinggi.

Selamat kepada teman-teman yang akan menjadi menteri, memberi nasehat, mengambil kebijakan yang ramah terhadap warga negara, tidak membebani rakyat, tidak menaikkan pajak, menaikkan pajak berkali-kali lipat dan membantu rakyat.

Selama ini, dia meminta para pedagang, khususnya Kadin, mengurangi impor yang hanya menguntungkan kelompok tertentu. Perlu diingat bahwa kepentingan rakyat diutamakan.

“Tolong lindungi KADIN dan kurangi impor yang hanya menguntungkan segelintir orang dan akhirnya merugikan seluruh masyarakat,” tutupnya.

Tonton videonya: Pakaian Calon Menteri: Bersikap sopan kepada presiden saat ini dan masa depan

(ily/hns)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *