Jakarta –
Penyedia solusi TI Indonesia Cetta (PT Cetta Trans Digital) telah mengakuisisi startup kecerdasan buatan Singapura, EAS.ai.
CEO Cetta Deni Kanafia mengatakan akuisisi EAS.ai akan membantu Indonesia menjadi pemimpin dalam industri teknologi ramah lingkungan dengan mengembangkan kemampuan teknologi AI dan membuka peluang pasar baru seperti sektor militer, penerbangan, dan kesehatan .
“Kami sangat antusias untuk bermitra dengan tim EAS.ai. Sebagai pemain teknologi independen, EAS.ai memiliki portofolio dan kemampuan yang luar biasa. Langkah penting ini akan membantu kami mengembangkan, menumbuhkan, dan memperluas bisnis kami pada kata Deni Canafia dalam keterangan yang diterima detikINET.
EAS.ai adalah startup Singapura yang berfokus pada AI dan Teknologi 4.0 dengan portofolio kuat di bidang militer, penerbangan, dan perawatan kesehatan. Perusahaan ini unggul dalam kecerdasan buatan dan ilmu data, platform berkode rendah dan tanpa kode, serta upaya transformasi digital.
Inovasi EAS.ai ini mencakup AI yang memindai dan mengelola konten di platform sosial seperti YouTube untuk mengidentifikasi potensi ancaman terhadap keamanan nasional, konversi suara ke teks secara real-time, dan peningkatan komunikasi lalu lintas udara. Analisis prediktif membantu mengidentifikasi risiko kesehatan sejak dini dan memberikan hasil diagnostik yang lebih baik bagi pasien.
EAS.ai diharapkan dapat meningkatkan portofolio Cetta secara signifikan dengan mengaktifkan kemampuan tingkat tinggi seperti AI prediktif dan intervensi preventif.
Misalnya, keahlian pembelajaran mesin dan analisis data EAS.ai akan memungkinkan Cetta mengembangkan sistem pemantauan kualitas udara yang lebih canggih agar dapat memprediksi tingkat polusi secara lebih akurat dan memulai tindakan pencegahan. Pengalaman EAS.ai di sektor militer, penerbangan, dan medis juga membuka jalan baru bagi Cetta untuk mengembangkan solusi.
“Kami sangat bangga bergabung dengan Cetta di bawah kepemimpinan ACSI Corp. Kami sangat bangga dengan reputasi perusahaan saudara baru kami, Trusur, yang telah menjadi pionir dalam industri teknologi lingkungan selama lebih dari satu dekade kolaborasi di masa depan,” kata David Siow, CEO dan CFO EAS.ai. Tonton video “Valuasi startup xAI Elon Musk naik menjadi Rp 385 triliun” (asj/asj)