Jakarta –

Bantuan pangan beras 10 kg diminta dilanjutkan hingga Desember 2024. Permintaan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan akan disampaikan langsung kepada penggantinya, Prabowo Subianto.

Jokowi menyatakan akan mendorong Prabowo untuk terus bekerja. Hal itu diungkapkan Jokowi pada Rabu, 2 Oktober 2024 saat menyalurkan bantuan beras di Gudang Pulak, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sumba Barat.

Ia pun meminta masyarakat meminta pemerintahan Prabowo melanjutkan program bantuan tersebut.

“Saya akan sampaikan ke Pak Prabowo. Tapi rencana itu datangnya dari kalian semua lho,” kata Jokowi saat berbicara kepada publik, Kamis (3/10/2024).

“Kalau begitu bapak ibu sekalian masyarakat Sumba Barat, saya usulkan kepada Pak Prabowo agar proyek ini kita lanjutkan,” lanjutnya.

Program subsidi beras 10 kg telah berlaku sejak akhir tahun lalu seiring dengan siklus El Nino yang menghancurkan daya beli masyarakat dan meningkatkan inflasi pangan sehingga mempengaruhi hasil panen.

Bantuan ini awalnya diberikan sebulan sekali kepada kurang lebih 22 juta penerima. Namun bantuan diberikan dua kali dalam sebulan yakni pada Juni, Agustus, Oktober, dan Desember 2024. Belum ada keputusan apakah bantuan akan dilanjutkan setelah Desember atau tidak.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, dilanjutkan atau tidaknya program subsidi beras akan menjadi keputusan Prabowo selaku pemimpin tertinggi pemerintahan baru.

Saya bilang begitu, tapi keputusan ada di pemerintahan baru, presiden baru, kata Jokowi.

Larangan kenaikan harga beras

Jokowi meyakini bantuan pangan yang diberikan selama ini bisa mencegah kenaikan harga beras di masyarakat.

“Sebenarnya sesuai dengan rencana Agustus, Oktober, dan Desember. Dan kami yakin bisa menghentikan harga beras, dan tidak akan naik karena kami sedang melakukan intervensi bantuan pangan beras,” kata Jokowi usai berkunjung ke Pulok Gudang Kampong Baru.

Jokowi pun memastikan pasokan beras akan terjamin hingga akhir tahun ini. Di Sumba Barat saja, hingga saat ini terdapat sekitar 1.000 ton beras yang dijadikan tempat penyimpanan umum.

“Pasokan tidak ada masalah. Stok di sini berapa? Sekitar 1.000 ton. Besar sekali,” kata Jokowi. (sesuatu/bunuh)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *