Jakarta –
Ibu asal Medan, Adinda (33), berbagi kisah perjuangannya memperjuangkan kesembuhan anak penderita penyakit jantung bawaan.
Ibu Adinda mengatakan, bayinya, Hilyana Khodijah (6 bulan), sudah mengalami gejala yang tidak biasa sejak usia dua atau tiga bulan.
“Jadi tiap bulan saya demam, batuk itu biasa saja. Batuk ini disertai muntah, minum susu bikin hidung tersumbat,” ujarnya saat ditemui di Jakarta Barat, Rabu (18/9/2024).
Tak hanya itu, Khodijah juga mengalami sesak napas saat menyusui.
Karena prihatin, Bu Adinda dan suaminya membawa anak tersebut ke klinik terdekat. Menurut klinik, anak tersebut mungkin mengalami masalah pada organ tubuhnya.
Alhasil, saat itu Khodijah langsung dilarikan ke RS Imelda Medan. Berdasarkan hasil pemindaian dada, Khodijah mengalami tiga komplikasi jantung, yakni katup jantung bocor, pembengkakan jantung kiri, dan ventrikel terbalik.
“Dan mereka tidak bisa, sampai akhirnya kami memeriksakan diri ke dokter Adam Malik. Beliau (putranya) vital, begitulah sebutannya, saturasinya 60,” ujarnya.
“Dibawa ke ICU atau bagaimana ya? Dan akhirnya stabil. Dan dokter rumah sakit memutuskan untuk mengirim Adam Malik ke Jakarta, RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita,” lanjutnya.
Saat ini, ibu Adinda sedang menunggu operasi anaknya yang akan dilakukan bulan depan. Sambil menunggu, anak tersebut kini mendapat obat selama sebulan.
Ia pun mengaku tidak ada kendala dalam sistem administrasi karena seluruh biaya rumah sakit ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Adinda pun mengaku mendapat bantuan dari Yayasan Suci dalam hal shelter dan tiket pesawat. Tonton video “Video: Deteksi Dini Gejala Gagal Jantung” (suck/up)