Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto memerintahkan penunjukan CASN atau kandidat sebagai lembaga negara sipil (kandidat untuk PNS & PPPK) untuk mempercepat. Tunjuk CPN sebelum kandidat PPPK pada Juni 2025 selambat -lambatnya Oktober 2025.
Keputusan itu dibuat setelah penghancuran jadwal janji temu untuk memicu kontroversi.
Sekretaris Negara (Menesneg) Prasetyo Hadi menekankan bahwa pemerintah sepenuhnya fokus untuk memenuhi hak -hak kandidat pelayan negara. Ini sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Su.
“Presiden memutuskan dan setuju untuk memberikan arahan berikut. Pertama, penunjukan kandidat ASN dipercepat, CPN selesai selambat -lambatnya Juni 2025, dan untuk PPPK selesai sepenuhnya sebelum Oktober 2025.
Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa pemerintah sepenuhnya fokus pada pemenuhan hak -hak kandidat pelayan negara. Dia juga berharap bahwa penyelesaian janji temu akan dilakukan berdasarkan persiapan masing -masing kementerian/agen (KL) dan pemerintah daerah (PEMDA) dan lembaga terkait.
Selain itu, menteri/organisasi (K/L) dan pemerintah daerah diharuskan untuk memberikan deskripsi segera tentang tinjauan dan simulasi sambil tetap memperhitungkan orang -orang yang disiapkan untuk memenuhi persyaratan ini. Tujuannya adalah untuk membuat janji temu ini sesuai dengan jadwal terbaru.
K/L dan pemerintah daerah juga diharuskan untuk mempertahankan nilai -nilai demokratis dalam manajemen manajemen. Oleh karena itu, KL dan pemerintah daerah telah diperintahkan untuk terus mempertahankan nilai -nilai demokratis dalam mengimplementasikan manajemen ASN.
“Tetap tenang dan percaya bahwa pemerintah sepenuhnya fokus untuk memenuhi hak semua orang,” katanya. Klik langsung di halaman berikutnya.
(SHC/HNS)