Jakarta –
Menjadi orang tua bukanlah langkah yang mudah karena banyak tantangan terkait menjadi orang tua menanti Anda. Salah satu hal yang harus diperhatikan orang tua adalah menjaga kesehatan mental anak.
Rica Cristina, psikolog anak dan keluarga, mengatakan orang tua perlu lebih sabar dan memahami kondisi anaknya. Hal ini sebagai upaya memuaskan keadaan psikologis anak.
“Kebutuhan psikologis utama seorang anak adalah diterima, didengarkan, dan disayang. Jadi kalau orang tua berulang kali marah dan kasar, kebutuhan tersebut tentu tidak akan terpenuhi secara maksimal,” kata Rica, Jumat (20 September 2024) saat dihubungi. Oleh detikum: .
Efeknya, efek ‘tangki cinta’ yang kering atau kosong bisa membuat anak memberontak, marah, dan melakukan kenakalan remaja, lanjutnya.
Di era digital saat ini, masyarakat semakin mudah untuk berbagi apa pun melalui media sosial. Salah satunya adalah mempublikasikan masalah keluarga.
Menurut Rika, hal tersebut dapat mempengaruhi kesehatan mental anak. Mereka mungkin terkejut dan sulit mendapatkan kembali kepercayaan diri mereka.
“Pertama, kehidupan pribadi anak-anak terekspos,” kata Riska. “Jejak digital tidak akan pernah hilang. Mereka bisa membuat anak trauma, membuat mereka cemas, bahkan membuat mereka mengkritik atau mempermalukan mereka.”
Lanjutnya, “Hal ini dapat mempengaruhi konsep diri dan harga diri anak, terutama pada masa remaja yang mudah dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya.”
Anak cenderung meniru apa yang dilakukan orang tuanya. Menurut Rika, hal tersebut bisa terjadi karena orang tua merupakan orang terdekat dengan anak.
“Bisa dibilang iya, karena ada pepatah ‘Anak lihat, anak lihat’. Sejak kecil, anak banyak menyerap informasi dan belajar dari orang tuanya,” kata Rika saat dihubungi detikcom, Jumat (20 September 2024). . Dia berkata.
Lanjutnya, “Hal ini dikarenakan orang yang paling dekat dengan anak setiap harinya adalah orang tuanya. Ditambahkannya, “Baik buruknya yang kita (orang tua) sampaikan, baik disadari maupun tidak, harus diserap oleh anak.”
Berikutnya: Waspadai Bahaya Mengasuh Anak Saksikan video “Video KuTips: Nih, Rangsang Bicara untuk Cegah Keterlambatan Bicara!” (dpy/kna)