Jakarta –

Wakil Ketua Pengukuhan Persatuan Dokter Penanggulangan Penuaan, Kesehatan, Estetika dan Pengobatan Regeneratif (PERDVERI) Dr. Diah Agustina Valuio menegaskan, kursus kecantikan bukan satu-satunya “peralatan” yang bisa dipraktikkan, terutama saat merawat kulit pasien. masalah menggunakan berbagai alat medis.

Dokter juga telah menempuh perjalanan panjang hingga akhirnya diakui kompeten dalam merawat pasien untuk prosedur kosmetik.

“Seorang dokter lulusan fakultas kedokteran menerima ijazah dari fakultas.” Selanjutnya harus mengikuti Ujian Negara Bersatu (UKMPPD) dan bila berhasil akan mendapat Sertifikat Kompetensi dari Perguruan Tinggi apabila telah lulus ujian tersebut. kata dia saat dihubungi Detikcom, Rabu (11/12/2024).

Dengan adanya dua dokumen tersebut, dokter kemudian wajib mendaftar ke Konsil Kedokteran untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR). Tak hanya itu, seseorang yang bisa praktik juga harus memiliki Surat Izin Praktik (LIP) dari dinas kesehatan setempat.

Sebagai syarat untuk mendapatkan SIP, dokter biasanya melampirkan ijazah sekolah kedokteran, surat keterangan kelayakan perguruan tinggi, dan STR.

“Untuk itu sebaiknya tanyakan kepada instansi kesehatan yang berwenang izinnya apa. Kalau dokter spesialis kosmetik di salon, saya tidak tahu aturannya,” kata dr Djah.

“Jadi yang lulus mata kuliah tersebut tidak bisa melakukan pekerjaan kedokteran, termasuk praktek dokter di bidang estetika,” tegasnya.

Hal ini sesuai dengan peraturan Kementerian Kesehatan RI yang juga mewajibkan adanya standarisasi sertifikat. Hanya profesional kesehatan yang dapat berpartisipasi dalam kursus ini.

Apalagi, jika menilik kasus influencer Ria, pemilik Klinik Kecantikan Ria yang mengaku ahli dalam perawatan dermaroller, maka yang dimaksud adalah seorang nelayan yang memiliki gelar sarjana.

“Gelar Dipl. Kosmetik, Dipl. Cidesco, Dipl. Cibtáč, Dipl. IBSTAA, Dipl. Herb.Med bukanlah pendidikan akademis. Ijazah di atas ditulis sebagai bukti bahwa Anda telah menyelesaikan kursus kecantikan tertentu yang diakui di kalangan profesi ahli kecantikan profesional,” jelasnya kepada detikcom, Selasa (10/12). Simak Video “Video: IDI Bicara Tentang Pemilik Ria Beauty yang Dapat 33 Sertifikat” (naf/kna)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *