Magelang –
Read More : Sandiaga Pamerkan Upaya Pariwisata Berkelanjutan di AVPN Dubai
Kawasan Wisata Alam Gua Blumbang di Kaliangrik, Magelang dikabarkan tertutup untuk wisatawan. Otoritas setempat juga angkat bicara.
Penutupan objek wisata alam ini viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @magelang_wisata. Di akun ini, ada dua slide video yang diunggah.
Video pertama memperlihatkan seorang wanita sedang berjalan-jalan, sehingga terlihat pemandangan pegunungan dan suasana sejuk. Dalam video kedua, terlihat seseorang memasang plang untuk menghentikan wisatawan.
Selain itu, hanya sedikit orang yang berjalan kaki dan terlihat pemandangan indahnya Gunung Sumbin. Dalam video tersebut, suasana cerah dan ramai dengan tamu. Ada juga lahan pertanian milik warga sekitar. Video tersebut juga memberikan informasi berikut.
“TUTUP!!! Kawasan Blumbangroto Adipuro untuk wisatawan karena…,” tulis akun Instagram @magelang_wisata, Senin (29/7/2024).
Saat dimintai konfirmasi, Kepala Desa Adipuro Waluyo mengatakan Blumbangroto belum resmi dibuka untuk pariwisata.
“Blumbangroto belum terlalu terbuka untuk pariwisata. Jalannya masih sempit, aktivitas warganya semua petani dan jalan menuju Blumbangroto tidak berhenti di Blumbangroto saja, tapi luasnya 70-80 persen. Desa Adipuro sekarang sudah punya. potensi pertanian, “Tidak cukup (lahan pertanian) untuk potensi wisata,” kata Valuyo saat ditemui wartawan, Senin (29/7/2024).
Menurutnya, jika ada yang datang pasti akan bermain-main dengan para petani di jalan. Keadaan ini tentu mengganggu para tamu dan mengganggu aktivitas para petani.
Nah, kalau ada yang datang dan bertabrakan dengan petani, semuanya kaget. Pengunjung tidak nyaman dan petani juga tidak leluasa melewati jalan itu, kata Valuyo.
Pihaknya juga meminta maaf kepada masyarakat yang hendak berkunjung ke kawasan tersebut.
“Baiklah, demi semuanya, saya mohon maaf sejenak kepada para tamu yang hendak ke Blumbang ya terima kasih banyak, namun sayang kami di desa tidak bisa memberikan kesempatan itu karena jalannya kurang bagus. ada tanjakan yang curam sehingga tidak bisa mencapai puncak” meski membawa beban. “Kendaraan tiba-tiba mengerem atau melambat, sehingga sering menabrak atau melukai sesuatu,” tambahnya.
Berdasarkan pertimbangan itu, Pemerintah Desa Adipuro menutup kawasan Gua Blumbang untuk wisatawan dan wisatawan mulai Sabtu (27/7). Tempat itu merupakan lahan pertanian di lereng Bukit Sumbing.
Makanya kita tidak izinkan mereka datang dan melihat sekarang. Jalannya sudah siap untuk dilihat nanti. Terima kasih kepada semua pihak yang berharap ini bisa diterima. Makanya kita berikan fasilitas dan prioritas kepada petani dulu, ”ujarnya.
———-
Artikel ini dimuat di detikJateng. Saksikan video “Respon Sandiaga Terhadap Penutupan Wisata Blumbangroto di Magelang” (wsw/wsw)