Jakarta –
Usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) terus tumbuh di Indonesia. Apalagi UKM dijalankan oleh perempuan.
Pengusaha perempuan di Indonesia saat ini memiliki peluang besar untuk memiliki bisnis yang sukses. Seperti yang dijelaskan Arcelia Arciadzuliandi, CEO Organic Center, bahwa perempuan pengusaha skala kecil berpotensi untuk tumbuh ke kategori menengah dan besar.
Oleh karena itu, para pengusaha kecil ini dapat bergabung dengan organisasi perempuan seperti Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) yang membantu usaha mikro dan kecil (UMK). 61% dimiliki oleh perempuan untuk membesarkan atau tumbuh menjadi perusahaan menengah dan besar.
Menariknya, sekitar 10% komposisi perusahaan yang didominasi perempuan sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), ujarnya dalam keterangannya, Rabu (7/8/2024).
Perempuan yang sedang menempuh studi doktoral di Hong Kong University of Science and Technology ini menjelaskan, perempuan yang saat ini merupakan separuh populasi dunia perlu diberi lebih banyak kesempatan dan didorong untuk berkontribusi pada perekonomian ASEAN. Misalnya dengan membuka peluang beasiswa kepada perempuan.
Seperti yang disampaikan dalam pemaparannya “Jika Anda mengajar laki-laki, Anda mengajar laki-laki; tetapi jika Anda mengajar perempuan, Anda membangun sebuah generasi, karena ketika perempuan terdidik, mereka menjadi lebih berkuasa dan dapat mendidik perempuan lain atau anak-anak mereka.” .
Di sisi lain, Arcelia menekankan pentingnya pertanian organik, apalagi 1/3 gas rumah kaca dihasilkan oleh sistem pangan.
Menurut Arcelia, sistem pertanian organik dapat mengurangi gas rumah kaca hingga 70%. Ia juga mengatakan bahwa pertanian organik menyelamatkan kesehatan masyarakat dan merupakan praktik pertanian yang paling etis.
Arcelia berkomitmen untuk terus membantu pengusaha perempuan lainnya mengembangkan usahanya. “Saya percaya dan percaya bahwa ketika perempuan bersatu dan saling mendukung, mereka akan sukses bersama,” jelasnya.
Ia memenangkan ASEAN Women Entrepreneur Award di Phnom Penh, Kamboja. Penghargaan ASEAN Best Female Entrepreneur Award diberikan kepada wirausaha perempuan terbaik ASEAN dalam berbagai kategori seperti sosial, akademik dan ekonomi melalui seleksi yang cukup ketat oleh Presiden AWEN Indonesia dan Presiden AWEN Kamboja.
Selain menerima ASEAN Women Entrepreneur Award, Arsilia terpilih menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memberikan presentasi di hadapan seluruh pejabat tinggi dan perwakilan negara-negara ASEAN.
(membunuh/membunuh)